IHSG ditutup naik 70,24 poin didorong penguatan rupiah

Sentimen domestik cukup mendominasi

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Rabu, ditutup naik 70,24 poin atau 1,43 persen ke posisi 4.991,64.

Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 16,99 poin (2,04 persen) ke level 848,57.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko di Jakarta, mengatakan penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS menjadi salah satu pendorong indeks BEI berada di area positif.

Selain itu, kondisi politik dalam negeri yang kondusif menambah dorongan pelaku pasar untuk aktif melakukan aksi beli sehingga indeks BEI berpotensi menuju level 5.000 poin.

"Sentimen domestik cukup mendominasi," katanya.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan arus dana asing yang kembali masuk ke pasar saham domestik menambah sentimen positif.

Data perdagangan saham BEI, Rabu, menunjukkan investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp1,261 triliun.

"Arus inflow yang masih terus berlanjut turut mendorong proses kenaikan IHSG," katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 252.384 kali dengan volume mencapai 4,80 miliar lembar saham senilai Rp7,39 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 182 saham, yang melemah 118 saham, dan yang tidak bergerak 100 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 230,39 poin (1,03 persen) ke level 22.582,39, indeks Nikkei turun 19,68 poin (0,14 persen) ke level 14.405,76 dan Straits Times menguat 31,98 poin (0,99 persen) ke posisi 3.254,41.