Siem Reap, Kamboja (ANTARA) - Sejumlah besar mobil mewah dipamerkan di kompleks Taman Arkeologi Angkor (Angkor Archaeological Park) di Kamboja barat laut pada Selasa (17/9), kata Menteri Pariwisata Kamboja Sok Soken.

Lebih dari 100 mobil mewah yang berpartisipasi dalam sebuah pawai mobil berkumpul di depan kuil Angkor Wat, dengan tujuan mempertunjukkan situs warisan dunia yang terdaftar dalam UNESCO itu kepada dunia.

Soken mengatakan bahwa hal ini sangat penting untuk secara lebih lanjut membantu mempromosikan destinasi wisata budaya Kamboja ke seluruh dunia, dengan harapan akan membantu menarik lebih banyak wisatawan internasional ke negara Asia Tenggara tersebut.
 
 Mobil-mobil mewah dipamerkan di kompleks Taman Arkeologi Angkor di Kamboja, pada 17 September 2024. ANTARA/Xinhua.


"Ini merupakan sesuatu yang benar-benar memamerkan Kamboja ke seluruh dunia," ungkap Soken kepada para wartawan di acara tersebut.

"Sebagai tujuan wisata global, kami siap menerima semua wisatawan dari seluruh dunia."   "Ini kali pertama dalam hidup saya, saya datang ke Kamboja," ujarnya kepada para wartawan di acara tersebut.

"Saya merekomendasikan orang-orang untuk datang ke Kamboja, dan mereka tidak akan menyesal." kata dia.

Pawai mobil mewah tersebut dimulai di Vietnam pada 14 September, melintasi Kamboja, Thailand, Malaysia, dan dijadwalkan akan berakhir di Singapura pada 21 September.

Mantan pemain bintang klub sepak bola Manchester United, Patrice Evra, yang datang ke Kamboja untuk mengikuti pawai mobil tersebut, mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa mengunjungi negara kerajaan itu, di mana orang-orangnya sangat baik dan ramah.
 
   Mobil-mobil mewah dipamerkan di kompleks Taman Arkeologi Angkor di Kamboja pada 17 September 2024. ANTARA/Xinhua)


"Ini kali pertama dalam hidup saya, saya datang ke Kamboja," ujarnya kepada para wartawan di acara tersebut. "Saya merekomendasikan orang-orang untuk datang ke Kamboja, dan mereka tidak akan menyesal."

Angkor Wat adalah salah satu kuil utama di Taman Arkeologi Angkor. Taman seluas 401 km persegi itu merupakan rumah bagi 91 kuil kuno, yang dibangun dari abad ke-9 hingga ke-13.

Taman kuno tersebut, yang merupakan destinasi wisata paling populer di Kamboja, menarik 651.857 pengunjung mancanegara dalam delapan bulan pertama 2024, meningkat 30,7 persen secara tahunan (year on year/yoy), kata Angkor Enterprise yang merupakan perusahaan milik negara Kamboja.

Situs tersebut meraup pendapatan sebesar 30,3 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.338) dari penjualan tiket selama periode Januari-Agustus tahun ini, naik 31 persen (yoy). 


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024