Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai calon presiden Joko Widodo adalah pemimpin yang tidak berjarak dan egaliter serta mampu mendorong partisipasi masyarakat.

"Pertanyaan mendasar yang harus dijawab bangsa ini apakah yang dibutuhkan bangsa kita? Saya berkesimpulan bahwa bangsa ini butuh pemimpin yang mampu mendorong dan menggerakkan seluruh golongan masyarakat untuk meneruskan pembangunan," ujar Muhaimin Iskandar dalam deklarasi koalisi PDI Perjuangan dengan Nasdem bersama PKB untuk mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden (capres) di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.

Dalam pandangannya, Joko Widodo adalah sosok pemimpin yang egaliter, yang menjadi "aku banget" di masyarakat karena penampilan, kesederhanaan dan kemampuan komunikasinya.

"Lalu kami berkesimpulan bangsa ini akan lebih cepat lakukan pembangunan bila dipimpin Bapak Haji Joko Widodo," katanya.

Ia meyakini Joko Widodo adalah pemimpin yang mampu membawa bangsa ini untuk cepat dalam melaksanakan pembangunan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Keberhasilan yang sudah diraih, lanjutnya, perlu diteruskan, berbagai kekurangan perlu terus diperbaiki. Salah satu cara mempercepat yaitu revolusi, perbaikan secara cepat.

Ia mengatakan jajaran di internal PKB selalu berikhtiar dan berkomunikasi dengan seluruh pimpinan parpol. Hasil komunikasi dengan semua pimpinan partai politik menyimpulkan bahwa partainya mendukung pencalonan Joko Widodo sebagai presiden.

"Hari ini hijau merah dan biru bersatu dalam kesepakatan bersama untuk mengusung Jokowi sebagai presiden," kata dia.

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014