Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi XI DPR Andreas Eddy Susetyo menyoroti ekspansi layanan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI ke taraf internasional.

Menurut dia, langkah BNI itu dapat mendukung para diaspora memenuhi kebutuhan layanan keuangan sekaligus mendukung hubungan bilateral Indonesia dengan negara lainnya.

“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh langkah BNI dalam mengembangkan layanan internasionalnya. Baik dalam melayani diaspora Indonesia, juga dalam mendukung hubungan bilateral dengan negara-negara lain,“ ujar Andreas dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

BNI telah menunjukkan rencana internasionalisasi yang bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan perbankan dan memperkuat kehadiran globalnya.

Hal itu diwujudkan melalui komitmen Bridging Indonesia and The World serta pengembangan layanan bagi Diaspora Indonesia di luar negeri melalui jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN).

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, BNI mendirikan beberapa kantor luar negeri di berbagai negara strategis. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyatakan BNI akan terus melakukan ekspansi ke negara-negara potensial yang merupakan mitra dagang Indonesia.

Kantor perwakilan di luar negeri tersebut diharapkan dapat menjadi pintu gerbang yang lebih lebar untuk meningkatkan bisnis, kerja sama ekonomi dan bisnis antara Indonesia dan negara-negara lainnya.

Sebab sebagai bank milik negara, lanjut Okki, BNI memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya memberikan layanan perbankan terbaik bagi masyarakat, tetapi juga berperan aktif dalam memfasilitasi hubungan perdagangan, investasi, dan ekonomi antara Indonesia dan mitra-mitra globalnya.

Hingga saat ini, BNI memiliki kantor-kantor luar negeri di berbagai negara mulai dari Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam, New York dan yang terbaru adalah Sydney.

Setiap kantor luar negeri ini berfungsi sebagai perpanjangan dari layanan perbankan BNI, yang dirancang untuk melayani nasabah korporasi dan ritel, mendukung perdagangan internasional, dan menyediakan akses ke pasar keuangan global.

Baca juga: Erick Thohir: Dua BUMN diakui dunia adalah capaian luar biasa
Baca juga: BNI masuk daftar 1.000 perusahaan terbaik dunia versi majalah TIME
Baca juga: BNI resmikan Kantor Perwakilan di Sydney Australia

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024