Palu (ANTARA News) - Tiga ledakan yang diduga bersumber dari bom rakitan mewarnai suasana sahur di kota Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu. Keterangan yang dihimpun ANTARA News dari Poso menyebutkan, ledakan pertama terjadi pukul 01.20 Wita di Jalan Pulau Seram Kelurahan Gebangrejo. Titik ledakan tepat di depan pagar Gereja Eklesia Poso. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan kecuali suara ledakan yang terdengar hingga radius satu kilometer itu, sempat mengagetkan warga setempat. Sejumlah warga bahkan berusaha keluar rumah guna mencari tahu penyebab dan lokasi ledakan. "Di bekas ledakan, terdapat lubang berdiameter 60 centimeter serta serpihan logam dan sisa belerang," ujar Subhan, warga setempat. Sekitar pukul 02.45 Wita kembali terjadi ledakan kedua dan ketiga yang waktunya hampir bersamaan, namun lokasi ledakan di Jalan Tambotoki Kelurahan Sayo, kota Poso.Titik ledakan yang juga diduga bersumber dari bom rakitan itu hanya berjarak sekitar 50 meter dari Terminal Poso, tepatnya di depan pasar ikan tradisional. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan dalam ketiga peristiwa ledakan beruntun tersebut. Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP M. Kilat, membenarkan telah terjadi tiga ledakan di beberapa lokasi di kota Poso pada Sabtu dini hari. "Sumber ledakan berasal bom rakitan biasa dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," katanya. Kilat mengatakan, situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Poso dalam kendali aparat keamanan, pasca amuk massa Jumat (29/9) di Taripa, ibukota kecamatan Pamona Timur, yang menyerang Mapolsek setempat. "Situasi keamanan secara umum di wilayah Poso sudah kondusif," kata dia.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006