Manado (ANTARA News) - Sebanyak 50 instansi meramaikan Coral Reef Exhibition berlangsung tanggal 14-17 Mei 2014 di Manado Convention Center(MCC) pusat Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Ke-50 instansi tersebut terdiri dari industri pariwisata (tour operator), industri pengolahan ikan dan rumput laut, pelaku bisnis dan investor Pavillion KKP, UMKM, WWF Indonesia serta Media TV," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Utara Ronald Sorongan di Manado, Rabu.
Pameran ini bertujuan untuk menginformasikan peluang usaha dan investasi sektor kelautan dan perikanan berbasis pada pengelolaan ekosistem terumbu karang yang berkelanjutan.
Hal ini sekaligus menjadi ajang bisnis para pelaku usaha dalam menjalin kemitraan antara pelaku usaha dalam dan luar negeri.
Disamping itu, forum ini juga akan dimanfaatkan oleh komunitas rumput laut ASEAN untuk membicarakan persiapan SOM (senior official meeting) forum pengembangan kerjasama rumput laut di ASEAN yang akan diselenggarakan di Thailand bulan Juni 2014.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Olvie Atteng, mengatakan pihaknya memamerkan produk unggulan daerah baik sektor perikanan maupun perkebunan.
"Produk perikanan dan turunannya kami pamerkan untuk memperkenalkan kepada peserta dari luar negeri akan kekayaan laut kita yang bukan hanya dikonsumsi lokal namun sudah tembus pasar internasional," jelasnya.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian pelaksanaan World Coral Reef Conference (WCRC) yang dilaksanakan antara tanggal 14 dan 17 Mei 2014 di Manado Sulawesi Utara.
Pewarta: Jootje Kumajas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014