Banda Aceh (ANTARA) - Atlet panahan Jawa Tengah Vetara Nabil Yahya Hartanto menyebut angin kencang di arena pertandingan saat babak semifinal nomor nasional putri dapat diatasinya dengan modal meditasi.

Adapun Vetara berhasil menundukkan atlet Kalimantan Timur Najwa Andina Azzahra dengan skor 6-2 di babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu.

"Tadi banyak angin yang kencang yang enggak bisa diprediksi. Jadi tadi mencoba meyakinkan diri sendiri saja bahwa aku bisa. Sama juga banyak berdoa dan meditasi juga, jadi bisa tenang," kata Vetara saat ditemui di lokasi usai memenangkan babak semifinal.

Vetara menyebut akan beristirahat penuh dan melakukan meditasi sebelum menghadapi partai final, Kamis (19/9), lantaran cuaca Aceh yang sedang buruk.

"Mungkin nanti akan banyak-banyak istirahat ya sama meditasi, karena cuaca kan lagi hujan sama angin kencang juga," kata Vetara.

Langkah Vetara melaju hingga final berawal dari kemenangannya atas atlet DI Yogyakarta Tiara Kayana Prasetyo dengan skor 7-3 di babak eliminasi perenambelas final.

Kemudian Vetara mengalahkan atlet Kalimantan Barat Sekar Aurilla Cahyani dengan skor tipis 6-4 pada eliminasi perdelapan final.

Baca juga: Panahan - Haidar ke final nasional putra berkat membaca arah angin

Kemenangan tipis 6-4 juga diraih Vetara pada babak eliminasi perempat final dengan mengalahkan atlet Lampung Najwa Aulia Salsabila.

Kemenangan itu pun melabuhkan Vetara ke babak semifinal dan atlet asal Jawa Tengah itu kembali mampu mengatasi rintangan untuk melaju ke final bertemu atlet berbakat Kalimantan Timur Gavrila Ayundha Eka Purwanto.

Diketahui, cabang olahraga panahan memperebutkan 19 medali emas dalam PON XXI yang dilombakan lewat delapan nomor perorangan dan 11 nomor beregu pada 10-19 September.

Baca juga: Panahan - Pertandingan nomor nasional beregu ditunda lantaran badai
Baca juga: Arena pertandingan panahan porak-poranda dihempas badai


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024