Banda Aceh (ANTARA) - Haidar Nauca Zhafran berhasil membawa DI Yogyakarta menuju final panahan divisi nasional putra dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu.

Haidar mengaku bahwa memahami arah gerak angin yang cukup kencang dalam pertandingan hari ini adalah salah satu kunci lolosnya dia ke final.

"Iya bisa (paham gerak angin). Angin di hampir semua pertandingan tadi bergerak ke kiri, dari kanan ke kiri. Tapi kadang enggak tentu sih, kadang dari kiri ke kanan juga," kata Haidar saat ditemui usai mengalahkan atlet Jawa Tengah Wisanggeni Noor Ahmadineja di babak semifinal, Rabu.

Awalnya di babak eliminasi 16 besar, Haidar berhasil menundukkan atlet Sumatera Utara Muhammad Bening dengan skor tipis 6-4.

Kemudian di eliminasi perdelapan final, Haidar bertemu atlet Kepulauan Riau Syahdan Syahruddin, lagi dengan skor tipis 6-4.

Selanjutnya di babak eliminasi perempat final, Haidar kembali menundukkan atlet tuan rumah Aceh Mursyidan Zhafiri lagi-lagi dengan skor 6-4.

Hingga kemudian Haidar mencukur atlet Jawa Tengah Wisanggeni Noor Ahmadineja di semifinal dengan skor 6-2.

Hadiar akan bertemu dengan atlet Jakarta Zaki Malique Iyadin di babak final yang akan dilaksanakan Kamis (19/9).

Zaki berhasil menang telah 6-0 pada babak 16 besar dan perdelapan final, lalu kembali menang 6-2 di babak perempat dan semifinal.​​​​​​​

Mempertimbangkan statistik pertandingan Zaki, Haidar mengaku sudah menyiapkan mental.

"Ya persiapan mental sih kalau final," tukas Haidar.

Baca juga: Panahan - Pertandingan nomor nasional beregu ditunda lantaran badai

Baca juga: Menantang kontradiksi predikat ibu dan juara

​​​​​​​
Baca juga: Diananda persembahkan tiga medali emas panahan untuk sang buah hati

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024