ini akan menjadi pusat pendidikan vokasi yang akan membentuk generasi penerus bangsa yang terampil, kompeten
Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meresmikan gedung baru pendidikan vokasi SMK-SMAK di Bogor, Jawa Barat, guna memacu pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri yang berkualitas dan berdaya saing.
 
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara peresmian di Bogor, Rabu, menyampaikan gedung yang berdiri di atas lahan seluas 35 ribu meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 17 ribu meter persegi tersebut, merupakan bukti pihaknya serius dalam menyediakan fasilitas pendidikan vokasi yang layak dan berkualitas.
 
"Dengan kapasitas yang mampu menampung hingga 1.600 siswa, gedung ini akan menjadi pusat pendidikan vokasi yang akan membentuk generasi penerus bangsa yang terampil, kompeten dan siap menghadapi tantangan global," katanya.
 
Menurut dia, fasilitas vokasi tersebut dapat menjadi pemicu lahirnya berbagai gagasan dan inovasi yang akan memperkuat daya saing dan produktivitas industri dalam negeri.
 
Hal itu karena produktivitas tenaga kerja nasional masih tertinggal dibandingkan negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia dan Thailand, serta angkatan kerja domestik yang masih didominasi oleh pekerja dengan keterampilan rendah.

Baca juga: Kemenperin buka kelas vokasi pertama di Jepang

Baca juga: Kemenperin gelar pelatihan SDM industri di Sumatera Utara

 
"Sekitar 55 persen angkatan kerja memiliki latar belakang pendidikan SMP ke bawah. Kondisi ini menunjukkan rendahnya daya saing SDM industri, masih menjadi isu strategis dan tantangan yang perlu ditindaklanjuti dan diambil langkah-langkah perbaikan," kata dia.
 
Lebih lanjut, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan mengatakan pembangunan fasilitas pendidikan vokasi di Bogor ini, merupakan salah satu jawaban untuk mendorong pengembangan SDM sebagai isu strategis.
 
Menurutnya, melalui sekolah tersebut pihaknya siap untuk memasok kebutuhan tenaga kerja kompeten sehingga dapat mengakselerasi pemajuan sektor manufaktur nasional.
 
"Dengan adanya gedung pendidikan yang baru ini, diharapkan SMK-SMAK Bogor dapat memasok kebutuhan tenaga kerja terampil yang kompeten dan siap kerja ke semakin banyak industri yang membutuhkan," katanya.

Baca juga: Kemenperin bagikan ilmu pergudangan dan logistik ke Timor Leste

Baca juga: Kemenperin buka kelas pendidikan industri baja pertama di Indonesia

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024