Pantauan di lokasi, tenda-tenda di bagian kiri arena ambruk terangkat angin kencang, sementara tenda-tenda yang lain terlepas beberapa persambungan tarupnya.
Selain itu sejumlah kipas angin dan fasilitas lainnya terjatuh dan basah akibat hujan badai. Selain itu di satu unit televisi di bagian tribun penonton juga jatuh dan basah oleh hujan.
Para atlet yang sedang beristirahat pada jeda ishoma sekira pukul 11.45 WIB juga ramai-ramai berlari ke tengah lapangan lantaran hujan badai yang mengguncang keras tenda-tenda atlet.
Baca juga: Cuaca ekstrem, panitia pertimbangkan tenis PON XXI pindah lokasi
Dewan Hakim pertandingan panahan Ilham Maulana menyebut bahwa pertandingan nomor nasional yang seharusnya kembali dimulai pukul 13.00 WIB kemungkinan akan ditunda ke waktu yang belum ditentukan.
"Kemungkinan akan ditunda dulu, kita kan harus atur lagi. Tadi banyak papan target yang jatuh kan, jadi ditunda dulu," kata Ilham kepada wartawan di lokasi pada Rabu.
Hingga pukul 12.40 WIB, para atlet telah mengosongkan arena pertandingan. Sebagian atlet berlindung di tribun, sebagian lagi berlindung di gedung-gedung yang ada di sekitar arena.
Sementara itu, kipas-kipas pendingin portable di tenda-tenda atlet juga masih berserakan di lantai tenda.
Baca juga: Lapangan tembak PON XXI Aceh-Sumut terendam banjir
Baca juga: Talang air lapangan tembak ambruk akibat hujan lebat
Baca juga: PB PON: Antisipasi hujan saat penutupan PON lewat modifikasi cuaca
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024