Medan (ANTARA) - Cabang olahraga tenis meja akan menggelar babak penyisihan nomor pertandingan terakhir, yaitu tunggal putra dan tunggal putri, dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara, yang akan digelar di GOR Angsapura, Medan, Rabu.
Pada nomor tunggal putra akan diikuti oleh 64 peserta yang akan bersaing memperebutkan satu emas, dengan dimulai dari babak penyisihan yang terbagi dalam 16 grup klasemen.
Setiap grup diisi oleh empat orang peserta, dan hanya akan ada satu peserta yang lolos ke babak gugur 16 besar.
Sementara nomor tunggal putri diikuti oleh 60 orang atlet yang akan di terbagi dalam 20 grup pada babak penyisihan. Setiap grup diisi oleh tiga orang peserta, di mana peserta dengan poin tertinggi akan lolos ke babak 16 besar.
Untuk sektor putri, sebanyak delapan peserta dari 20 petenis meja terbaik di tiap grupnya harus bertanding terlebih dulu pada babak kualifikasi menuju 16 besar. Sedangkan delapan pemain lainnya dalam posisi "bye" atau tidak bertanding dan langsung mendapat tiket 16 besar.
Pertandingan babak penyisihan menuju 16 besar tenis meja nomor tunggal putra dan putri akan dipertandingkan sepanjang hari ini, sejak pukul 09.00 WIB hingga pertandingan terakhir dijadwalkan pukul 19.40 WIB.
Sementara babak gugur 16 besar akan dilangsungkan esok hari atau Kamis (19/9), sejak pukul 09.00 WIB dan partai final dijadwalkan pukul 13.00 WIB untuk tunggal putri, dan pukul 14.30 untuk tunggal putra.
Hingga saat ini, Jakarta memimpin klasemen perolehan medali sementara cabang tenis meja dengan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu dibuntuti Jawa Timur di posisi kedua dengan 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Di posisi ketiga ada Bali dengan 1 emas dan 2 perunggu, posisi keempat diisi Lampung dengan mengoleksi 1 emas, dan Jawa Barat berada di peringkat lima dengan 1 perak dan 3 perunggu.
Baca juga: Tenis Meja - Jatim raih emas setelah gagal tiga kali di final
Baca juga: Tenis Meja - Kakak beradik Rina-Mira raih emas ganda putri untuk DKI
Baca juga: Tenis Meja – Raih emas ganda putra, Affan berjuang di nomor tunggal
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024