Banda Aceh (ANTARA) - Technical Delegate cabang olahraga menembak K.S. Henry Indrayani Oka menyatakan pertandingan yang sempat tertunda pada Selasa (17/9) akibat cuaca ekstrem kembali dilanjutkan dan berjalan sesuai dengan jadwal.

“Bisa kita lihat bersama kondisi hari ini sudah aman dan seluruh nomor yang dipertandingkan telah berjalan lancar, baik itu lapangan indoor dan lapangan out door,” katanya di Lapangan Tembak, Rindam, Aceh Besar, Rabu.

Ia menjelaskan pasca musibah saluran talang air ambruk akibat hujan ekstrem dan banjir yang merendam arena pertandingan, Kementerian PUPR dengan seluruh pihak terkait bekerja saling bahu membahu sehingga seluruh arena pertandingan dapat dilanjutkan kembali pada Rabu.

Pekerja membersihkan puing talang air yang ambruk di venue lapangan tembak indoor 10 meter PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Tembak Rindam IM Mata Ie, Aceh Besar, Aceh, Selasa (17/9/2024). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc. (ANTARA/ARNAS PADDA)
“Khusus untuk lapangan indoor 10 meter kita memang sudah tidak gunakan lagi dan untuk lapangan running target yang di sampingnya pertandingan sudah dilaksanakan sejak pagi. PLN juga telah membantu menghubungkan jaringan listrik tersendiri untuk lapangan running target,” katanya.

Adapun pertandingan yang dilaksanakan pada Rabu yakni day 3 trap men dan women, running target men dan women, tembak reaksi, final 50 meter rifle 3 position men, 300 meter, 50 pistol men dan final trap women dan men.

Baca juga: KONI pastikan pertandingan menembak PON XXI tuntas digelar

Pihaknya optimistis dengan waktu hingga 19 September 2024, seluruh nomor yang dipertandingan pada cabang olahraga menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 tuntas dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

Cabang olahraga menembak memperebutkan 40 medali emas dengan jumlah atlet yang akan ikut berkompetisi pada pertandingan tersebut sebanyak 316 atlet yang berasal dari 33 provinsi. Pertandingan tersebut akan berlangsung dari 10 sampai 19 September.

Baca juga: Banjir di venue menembak PON XXI surut

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024