Saya mohon dukungan dari seluruh ulama, sehingga diharapkan seluruh program pembangunan kita bisa berjalan dengan baik dan lancar,"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para ulama yang ada di wilayah Kota Jakarta memberikan dukungan terhadap program-program pembangunan ibu kota.
"Saya mohon dukungan dari seluruh ulama, sehingga diharapkan seluruh program pembangunan kita bisa berjalan dengan baik dan lancar," kata Jokowi dalam acara Silaturahim Ulama dan Umara di Balai Kota, Jakarta pusat, Selasa.
Menurut dia, dukungan dari para ulama tersebut sangat penting mengingat banyaknya proyek-proyek besar yang dilaksanakan sepanjang tahun ini.
"Tahun ini, banyak sekali proyek besar yang kita kerjakan, di antaranya pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), pembuatan 24 waduk dan embung serta normalisasi Sungai Ciliwung," ujar Jokowi.
Dia menuturkan, dukungan dari para ulama itu penting, terutama dalam hal menyampaikan informasi atau sosialisasi kepada masyarakat mengenai program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat luas, maka program-program Pemprov DKI tidak akan dapat direalisasikan. Oleh karena itu, kita mengharapkan dukungannya," tutur Jokowi.
Selain itu, kepada para ulama, dia juga meminta agar senantiasa melakukan pengawasan terhadap jalannya program-program pembangunan, sehingga anggaran yang tersedia dapat terserap secara maksimal.
"Pengawasan dari masyarakat itu sesungguhnya sangat diperlukan. Apalagi jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun ini mencapai Rp72 triliun. Jangan sampai anggaran itu tidak tepat sasaran," ungkap Jokowi.
Acara silaturahim sore itu turut dihadiri pula oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AM Fatwa dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang ikut memberikan ceramah.(R027/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
di jalankan programnya pada bacot ajha bisanya,,apalgi gak dijalankan programnya,,
smua butuh jokowi,jd biar smua jg ngrsain kepemimpinan jokowi,bukan cuma jkrta ajha,, toh jkrta jd indonesia kok,,,
MAJU TERUS JOKOWI,, JANGAN DENGAR OCEHAN KAMBING CONGEK YANG GAK BERMUTU,,