Jakarta (ANTARA News) - Sebuah konser Lady Gaga yang rencananya akan digelar di Dubai pada September akan disensor untuk menghormati tradisi budaya, harian The Gulf News Uni Emirat Arab harian melaporkan.
Lady Gaga, yang dikenal untuk aksi yang khas dan kostum provokatif, membatalkan konser di Indonesia pada 2012 karena alasan keamanan atas keberatan oleh kelompok-kelompok Islam karena gayanya.
"Akan ada beberapa sensor untuk Dubai. Hal ini tidak bisa menampilkan penuh, karena tidak akan diizinkan. Jadi, itu adalah acara khusus untuk Dubai dan budayanya," kata CEO AMI Liive Marco Rios pada harian The Gulf seperti dilansir Reuters.
The Uni Emirat Arab, di mana ekspatriat menjadi sebagian besar penduduk, telah bersaing dengan kontroversi seputar acara artis pop internasional di negara Muslim.
Pada 2012, banyak Negara Emirat yang marah karena konser Madonna yang diselenggarakan di Abu Dhabi, salah satu negara dari tujuh emirat di Uni Emirat Arab, karena terdapat tarian erotis dan doa Ibrani.
Konser Lady Gaga di Dubai adalah bagian dari tur ARTPOP untuk album ArtRAVE, yang direncanakan digelar 10 September. (*)
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014