Kupang (ANTARA) - Polres Sikka melakukan aksi sosial dengan mendistribusikan 20.000 liter air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di Dusun Watu Huhur, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata dalam keterangan yang terima di Kupang, Rabu, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan tersebut bagian dari upaya kepedulian personel kepolisian kepada warga yang kekurangan air bersih di daerah itu.

"Kegiatan sosial ini sebagai bentuk perwujudan tindakan kemanusiaan dan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Sikka khususnya wilayah Kecamatan Talibura," katanya.

Baca juga: Polda NTT distribusi 180.000 liter air bersih bantu warga Kota kupang

Dia menjelaskan warga di daerah tersebut saat ini mengalami krisis air bersih karena wilayah tersebut terdampak musim kemarau.

Selain itu, juga akibat dari hujan abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Sikka sejak beberapa bulan terakhir.

"Sehingga sumber air bersih juga terkontaminasi abu vulkanik," ujar dia.

Baca juga: Polres Trenggalek distribusikan air bersih ke desa kekeringan

Dia menambahkan bahwa air bersih yang didistribusikan sebanyak 20.000 liter air itu dibawa oleh empat unit kendaraan mobil tangki air bersih dengan masing-masing kendaraan membawa 5.000 liter air bersih.

Dia menjelaskan bahwa air bersih ini didistribusikan langsung kepada masyarakat Dusun Watu Huhur, dan sisanya disalurkan ke lima bak penampungan air bersih di Desa Darat Gunung selanjutnya digunakan untuk kebutuhan masyarakat sekitar.

"Kami berharap bantuan yang kami bersihkan bisa dipakai sebaik-baiknya,untuk minum dan lainnya," kata dia.

Baca juga: Polresta bantu sumur bor atasi kesulitan air bersih warga di Kendari

Kegiatan tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat dan mereka mengucapkan terima kasih kepada pihak Polres Sikka yang dengan sigap telah membantu masyarakat yang dilanda krisis air bersih.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024