Jakarta (ANTARA) -
Perhelatan peragaan busana tertutup (modest fashion) Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF) bekerja sama dengan Bank Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia Paris Prancis sukses menampilkan fesyen berbasis wastra.

Peragaan busana  IN2MF itu menampilkan prinsip berkelanjutan dan santun yang siap bersaing di pasar global.
 
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung menyampaikan bahwa fesyen dengan tampilan yang santun bukan hanya sebuah tren, namun suatu gerakan global yang mencerminkan keanggunan, martabat, dan kebanggaan budaya yang selaras dengan nilai-nilai Indonesia.
 
"Kontribusi industri modest fashion dalam mendukung kemajuan ekonomi syariah perlu diperkuat ke pasar global, selaras dengan capaian Indonesia yang telah menduduki peringkat ketiga di bidang industri modest fashion pada laporan State of the Global Islamic Economy 2023," Juda dalam keterangan pers yang diterima, Rabu.

Baca juga: BI: Ekspor modest fashion capai 632,76 juta dolar AS per Juli 2024

Baca juga: Sekolah kursus desain berperan dalam kembangkan produk wastra


Ke depan, Bank Indonesia bersama dengan mitra strategis akan terus mendukung IN2MF merambah pasar global serta memperkuat promosi wastra nusantara melalui pengembangan inovasi dan kreativitas berstandar internasional, tambah Juda.
 
Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar menyampaikan komitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah melalui promosi industri modest fashion Indonesia di tingkat internasional, utamanya di Paris. Hal ini sejalan dengan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia, serta meningkatkan ekspor Indonesia.
 
Sejarah telah mencatat Prancis sebagai ibu kota mode dunia, tercermin dari industri mode Prancis yang mampu mewakili 30 persen dari pangsa pasar industri global dengan total omset mencapai 154 miliar Euro dan menghasilkan 1 juta lapangan pekerjaan di Prancis.
 
"Hal ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk merambah pasar tersebut terutama dalam mendorong peningkatan ekspor modest fashion berbasis wastra nusantara," kata Oemar.
 
Dalam kesempatan yang sama, terobosan untuk mendorong promosi produk modest fashion Indonesia di ranah global dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dewan IKRA dan Printemps Paris. Kerja sama ini akan memperkuat eksposur produk binaan IKRA yang dijual di pusat perbelanjaan Printemps di Paris.
 
Dalam Masterplan Industri Halal Indonesia (MPIHI), Bank Indonesia mencatat nilai ekspor komoditas modest fashion selama periode Januari sampai dengan Juli 2024 mencapai 632,76 juta dolar Amerika setara Rp9,7 triliun atau secara tahunan meningkat sebesar 3,38 persen.
 
IN2MF Paris merupakan rangkaian menuju puncak IN2MF pada 30 Oktober – 3 November 2024 mendatang di Jakarta, bersamaan dengan gelaran akbar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang ke-11 di tahun 2024.
 
Pada tahun ini, IN2MF telah dilaksanakan di beberapa kota dunia, yaitu Kuala Lumpur, Dubai, dan Istanbul. IN2MF Paris kali ini turut menampilkan karya desain ternama Indonesia di antaranya adalah Itang Yunaz, Wignyo, dan Dian Pelangi.
 
Gelaran berkelas dunia yang diluncurkan sejak Oktober 2022 ini ditargetkan menjadi rujukan bagi industri modest fashion dunia dan mendorong Indonesia menjadi pemain kunci di pasar global.

Baca juga: Kenalkan nilai keislaman lewat "modest fashion" Indonesia ke dunia

Baca juga: BI-IFC siap bawa IN2MF ke Paris hadirkan "modest fashion" Indonesia

Baca juga: Indonesia harus inisiatif usulkan standar halal universal

 

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024