Jayapura (ANTARA News) - Tim Persipura Jayapura membantai tamunya Yangon United dengan skor 9-2 pada laga Piala AFC di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa sore.
Lima gol kemenangan tuan rumah Persipura Jayapura diborong oleh striker jangkung Foday Boakai Eddie yang akrab disapa Bokai. Empat gol di babak pertama yakni di menit ke 3, 23, 41, dan 43. Serta satu gol yang dicetaknya dimenit ke 86 setelah memanfaatkan umpan dari Titus Bonai setelah kiper Pyae Phyo salah mengantisipasi bola.
Empat gol lainnya di cetak oleh Yustinus Pae dimenit ke 10 memanfaatkan umpan kapten tim Boaz TE Salossa dan dua gol yang disumbangkan Ian Louis Kabes melalui penalti di menit 27 setelah pemain Yangon United Aung Thaik menahan bola tendangan Titus Bonai yang masuk menggantikan Boaz. Dan golnya dimenit 52 lewat tendangan di luar kotak penalti.
Dan satu gol disumbangkan oleh striker pengganti Titus Bonai di menit ke 56 yang berhasil melepaskan diri dari pengawalan dua pemain belakang Yangon United, kemudian melepaskan tendangan terukur ke kiri gawang tim lawan. Sementara gol balasan tim tamu di babak pertama itu dilesakkan oleh Cesae di menit ke 16 dan Kywoo di menit ke 20.
Di babak pertama permainan begitu ketat, kedua tim sama-sama saling menyerang. Hanya tuan rumah mencetak dua gol duluan di 10 menit pertama lalu dibalas oleh tim tamu di menit ke 16 dan 20. Merasa disamakan, tuan rumah coba bangkit lewat penetrasi Boaz TE Salossa tetapi mantan penyerang timnas senior itu tiba-tiba cedera dan ditarik keluar.
Titus Bonai yang dimasukkan pelatih Jacksen F Tiago menggantikan Boaz langsung membuktikan lewat tendangannya ke gawang Yangon United setelah kiper Pyae Pyo keluar untuk antisipasi bola.
Bola yang akan masuk ke gawang, dihalau menggunakan tangan oleh pemain belakang Aung Thaik. Aksi tidak sportif itu langsung diganjar kartu merah oleh wasit Marain Mohammed Aljawi asal Kuwait.
Bermain dengan 10 orang, Yangon United seperti menjadi bulan-bulanan juara LSI musim lalu, Persipura Jayapura. Empat gol kemudian tercipta setelah pemain bernomor punggung 15 itu keluar, lewat pinalti Ian Kabes dan tiga gol mantan pemain Persiwa dan Sriwijaya Fc, Bokai.
Di babak kedua, Yangon tidak ingin kebobolan lebih banyak lagi menggantikan dua orang pemainnya di menit ke 51 dan 52. Serta memperagakan permainan serangan balik. Tapi sayang tim Persipura Jayapura yang bermain bagus menambah tiga gol lewat kaki, Ian Kabes, Titus Bonai dan Bokai.
Usai pertandingan, pelatih Yangon United Erick Wiliams kepada pers mengaku tidak menyangka bisa kalah dengan gol yang begitu mencolok.
"Saya tidak menduga bisa kalah begini banyak. Gol ke tiga dan ke lima Persipura menurut saya berbau off side, tapi wasit tidak jeli," katanya.
Namun, kata mantan pelatih Perseman Manokwari itu, gol yang bersarang begitu banyak di klubnya pernah dialami oleh Persik Kediri beberapa tahun lalu.
"Klub LSI juga pernah kalah 13 gol saat di AFC, saya hanya bisa menahan di babak kedua agar tidak kalah 10 gol lebih dari Persipura. Persipura sudah level di atas kami, baik pendanaan, kualitas pemain dan kesiapan lainnya. Selamat buat Jacksen dan Persipura," katanya.
Sementara itu pelatih Jacksen F Tiago mengaku bangga dengan keberhasilan yang dibuat oleh anak asuhnya.
"Kemenangan ini patut dibanggakan, semua karena kerja sama yang baik, mulai pemain, pelatih, manajemen dan dukungan masyarakat Papua. Puji Tuhan," katanya.
(KR-ARG/R010)
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014