Medan (ANTARA) - Selama mengabadikan momen liputan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, tidak elok rasanya jika tidak mengunjungi kuliner khasnya.

Di Medan, ada banyak makanan legendaris yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah Bihun Bebek Atak, kuliner ikonik yang menarik dikunjungi untuk melepas lapar.

Warung makan yang sudah berdiri sejak 1970-an ini bisa ditemukan di Jalan Semarang, Pasar Baru, Kota Medan, Sumatera Utara sebuah pusat kuliner malam yang ada di kota berjuluk Melayu Deli ini.

Baca juga: Sepiring Mie Kangkung Belacan, buatmu tak kan lupakan Medan

Satu porsi bihun bebek di sini terdiri dari satu mangkuk bihun, irisan bebek, sayuran selada, daun ketumbar, dan taburan bawang putih goreng.

Dalam mangkuk yang berbeda, pengunjung juga akan mendapatkan satu mangkuk kuah dan sambal.

Kuahnya berwarna kegelapan. Kaldunya sangat kuat, dengan rasa dominan gurih dan sedikit manis.

Yang paling menarik perhatian tentu saja bihun dan bebeknya. Bihunnya dimasak dengan sangat pas, masih bertekstur kenyal.

Untuk bebeknya potongannya besar-besar. Aromanya gurih dan tidak ada bau amis sama sekali.

Jika dimakan tanpa kuah, bihun bebek ini sudah sangat nikmat. Minyak bumbu yang sudah diracik pun membalut satu porsinya dengan sempurna. Namun, apabila ingin merasakan sensasi berkuah, maka kamu dapat menambahkan kuah ke mangkuk bihun bebekmu.
Minuman lohanko di kuliner khas Medan, Bihun Bebek Atak yang terletak di Jalan Semarang, Pasar Baru. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)


Minuman lohanko akan menyempurnakan santapan. Minuman ini adalah minumal herbal tradisional dari China yang dapat membantu meredakan panas dalam dan batuk.

Warnanya gelap, mirip teh, dengan rasa manis. Minuman ini dapat dipesan hangat atau menggunakan es.

Harga dan jam buka

Satu porsi bihun bebek di sini diberi harga Rp50.000, sedangkan untuk minumannya yaitu lohanko dipatok dengan harga Rp22.000.

Pecinta kuliner bisa mengunjungi tempat ini setiap hari dengan dua jam buka, yaitu mulai pukul 07.00-12.30 WIB dan pukul 18.00-23.30 WIB.

Apabila ingin makan di tempat, warung makan ini menyediakan tempat makan yang cukup luas.

Baca juga: Martabak piring, kuliner unik dan autentik dari Medan

Baca juga: Pemilik Ucok Durian sebut pengunjung naik 30 persen karena PON XXI

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024