Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memiliki pertimbangan tertentu untuk memutuskan koalisi.
"Pak SBY tentu melakukan hitung-hitungan terhadap bakal capres yang ada, baik dari sisi elektabilitas dan popularitas, Semua menjadi pertimbangan dalam memutuskan untuk berkoalisi. SBY ingin lihat dan tahu sejauhmana elektabilitas dan popularitas capres-capres yang ada," kata Wakil Ketua Umum PD, Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Selain itu, kata Nurhayati, SBY juga memperhitungkan, jika berkoalisi, apakah platform PD dengan partai yang akan berkoalisi cocok atau tidak.
"Kita harus terus melakukan perhitungan. SBY sudah matang lakukan langkah-langkah," kata dia.
Ia juga membantah bahwa Demokrat lamban dalam menentukan sikap, apakah mengusung bakal capres sendiri, cawapres atau berkoalisi dengan partai lain.
"Tradisi di PD tidak pernah membuat keputusan yang terburu-buru, tidak emosi dan keputusan yang dibuat PD adalah untuk jangka panjang. Kami tunggu arahan Ketum kemana arah koalisi. Insya Allah tidak terlambat, kami tdak ragu dengan SBY," kata Ketua Fraksi PD itu.(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014