GAMI juga akan ikut mendukung capres Jokowi dalam mengambil massa mengambang yang masih 40 persen sesuai hasil survei LSI,"

Jakarta (ANTARA News) - Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menggerakkan masyarakat madani (Civil Society) untuk mendukung capres Joko Widodo (Jokowi) melalui deklarasi Gerakan Ayo Majukan Indonesia (GAMI) di Jakarta, Selasa.

Sekjen GAMI Anick HT kepada pers di Jakarta, Selasa, mengatakan, GAMI yang dikoordinasi Denny JA dimaksudkan untuk memenangkan Jokowi, antara lain ikut mensosialisasikan pilpres satu putaran saja.

"GAMI juga akan ikut mendukung capres Jokowi dalam mengambil massa mengambang yang masih 40 persen sesuai hasil survei LSI," katanya.

GAMI mendukung Jokowi agar jika Jokowi terpilih menjadi Presiden RI mampu menyukseskan program bidang hukum dan politik, antara lain pemberantasan korupsi, program bidang ekonomi (penanggulagan kemiskinan da pertumbugan ekonomi), serta program sosial budaya (perlindungan keberagaman budaya Indonesia.

Menurut Anick, keterlibatan LSI dalam GAMI tersebut hanya sebagai pemberi data obyektif saja, sebab LSI harus memisahkan antara divisi data dan survei dengan divisi pemenangan.

"Akurasi data survei LSi teruji dalam prediksi yang diiklankan sehari menjelang pemilu legislatif 2014 lalu. LSI tak ingin merusak reputasinya soal data yang baik, walau secara moral mendukung gerakan civil society yang sehat," katanya.

Anick menjelaskan, GAMI sebagai gerakan Civil Society juga ikut mengusung agenda sosial agar diperjuangkan oleh calon presiden.

"Keterlibatan para aktivis itu adalah hak warga negara untuk memilih pemimpinnya. Hak mereka memperjuangkan agenda sosialnya. Hak warga negara mengkampanyekan calon presiden yang dianggap paling mempunyai visi, misi dan personal yang didambakan," katanya.

Anick menegaskan, aktivis GAMI bergerak secara independenyang memberikan dukungan bukan dalam rangka mendapatkan jabatan politik atau dana.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014