Jakarta (ANTARA) -
Sedekah merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain membantu sesama, sedekah juga memiliki manfaat spiritual bagi yang memberikannya. Dalam praktiknya, sedekah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, tidak terbatas pada materi.

Sebagai wujud kasih sayang dan ketaatan kepada Allah, sedekah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Selain mendatangkan pahala besar, sedekah juga diyakini mempermudah rezeki.

Dalam ajaran Islam, sedekah memiliki cakupan yang luas, tidak hanya berupa materi, tetapi juga dapat berupa bantuan non-materi. Sedekah mencakup berbagai tindakan yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah dan menyebarkan berkah kepada yang membutuhkan.
 
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sedekah meliputi tidak hanya harta, tetapi juga bentuk non-harta, dan terbagi menjadi dua jenis utama: sedekah wajib dan sedekah sunnah. Berikut penjelasan tentang berbagai macam jenis sedekah.
 
Macam-macam sedekah
 
Sedekah wajib
 
Sedekah wajib merujuk pada bentuk sedekah yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim sesuai dengan ketentuan agama Islam. Berikut merupakan penjelasan rinci mengenai sedekah wajib.
 
1. Zakat
 
Sedekah wajib mencakup zakat yang harus diberikan oleh Muslim yang memenuhi syarat. Zakat dikeluarkan dari harta yang telah mencapai nisab dan berumur satu tahun, sebesar 2,5 persen dari total harta.
 
Zakat diberikan kepada delapan golongan penerima, termasuk fakir miskin dan amil. Tujuan zakat adalah membersihkan harta, meningkatkan kondisi sosial, dan membantu yang membutuhkan.
 
2. Kafarat
 
Kafarat merupakan sedekah wajib sebagai tebusan atas pelanggaran atau kesalahan, sesuai dengan ketentuan dalam Al Qur’an Surat Al-Maidah ayat 89. Jenis-jenis kafarat meliputi kafarat yamin (sumpah), kafarat nazhar (nazar), dan kafarat kaffarah (pelanggaran syariat).
 
Secara umum, kafarat berupa pemberian makanan kepada sepuluh orang miskin atau setara dengan nilai tertentu.

3. Nazar

Nazar merupakan sedekah wajib yang dilakukan sebagai pemenuhan janji kepada Allah SWT setelah permintaan dikabulkan. Contohnya, jika seseorang berjanji memberikan sebagian hartanya kepada fakir miskin setelah sembuh dari penyakit, ia wajib menunaikan nazar tersebut setelah kesembuhan terjadi.
 
Sedekah sunnah
 
Sedekah sunnah menjadi sedekah yang dianjurkan dalam Islam meskipun tidak wajib. Sedekah ini sangat dianjurkan karena mendatangkan banyak kebaikan dan pahala.
 
Sedekah sunnah meliputi sedekah berkelanjutan (jariyah), seperti wakaf, serta sedekah biasa. Berikut penjelasan lengkap mengenai sedekah sunnah.
 
1. Jariyah
 
Sedekah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah sedekah berkelanjutan, atau jariyah, seperti wakaf. Pahala dari sedekah ini akan terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal. Dijelaskan wakaf ini menjadi dua, seperti:
 
- Wakaf produktif: wakaf yang mampu membiayai dirinya sendiri dan memberikan manfaat berkelanjutan. Misalnya, tanah wakaf yang dijadikan kebun menghasilkan surplus yang dapat digunakan untuk kebutuhan umat, seperti pembiayaan pendidikan.
 
- Wakaf non-produktif: Wakaf yang pengelolaannya tidak menghasilkan manfaat berkelanjutan. Contohnya adalah wakaf untuk pembangunan masjid, yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan. Menyumbang untuk pembangunan masjid berarti berpartisipasi dalam mendirikan fasilitas yang bermanfaat bagi banyak orang, dan sedekah ini memiliki nilai tinggi dalam Islam.
 
2. Sedekah biasa

Sedekah biasa adalah jenis sedekah sunnah yang melibatkan pemberian uang atau harta kepada mereka yang sangat membutuhkannya, seperti fakir miskin, anak yatim, hewan terlantar, atau korban bencana. Berikut adalah beberapa contoh sedekah biasa, di antaranya:

- Sedekah harta: Sedekah melibatkan pemberian kekayaan, seperti uang, makanan, pakaian, atau barang lainnya, kepada yang membutuhkan. Ini adalah salah satu bentuk sedekah yang paling umum dilakukan umat Islam.
 
- Menyantuni anak yatim: Memberikan santunan kepada anak yatim adalah sedekah sunnah yang dianjurkan untuk membantu mereka yang membutuhkan dukungan. Santunan ini bisa berupa makanan, pakaian, pendidikan, atau kebutuhan lainnya dan termasuk amal yang dijanjikan pahalanya oleh Allah SWT.
 
- Memberi makan hewan: Memberikan makan hewan erutama hewan jalanan atau terlantar, adalah sedekah sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Merawat hewan merupakan amal baik yang dapat dilakukan secara rutin atau saat ada kesempatan.
 
- Bersedekah kepada korban bencana: Bersedekah untuk korban bencana seperti bencana alam adalah sedekah sunnah yang penting. Donasi berupa uang atau barang membantu meringankan penderitaan dan memenuhi kebutuhan dasar korban bencana seperti gempa bumi, banjir, atau kebakaran.

Masing-masing jenis sedekah ini memiliki nilai dan dampak yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan pahala bagi pemberinya. Praktik sedekah yang beragam ini menggambarkan luasnya kesempatan untuk berbuat baik dan berbagi dengan sesama.

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024