Jakarta, Indonesia--(ANTARA/Business Wire)-- FICO (NYSE: FICO)
Pokok-pokok Penting:
• Bank Mandiri menggunakan FICO® Falcon® Fraud Manager dan FICO® Falcon® Intelligence Network untuk mencegah aktivitas penipuan
• Bank ini berhasil mengalami penurunan kerugian pembayaran kartu sebesar 80% dan 85% di Aplikasi Digital
• Bank Mandiri cepat mengintegrasikan dan mengamankan 13 saluran perbankan baru dengan FICO
• Bank Mandiri meraih FICO® Decisions Award for Fraud Management 2024
Bank Mandiri adalah lembaga keuangan terbesar di Indonesia. Bank ini menggunakan kemampuan FICO® Falcon® Fraud Manager dan FICO® Falcon® Intelligence Network yang terdepan di industri ini untuk melindungi semua transaksi di seluruh saluran ritelnya, termasuk platform digital yang sedang berkembang pesat di tengah situasi penipuan yang terus berubah.
Pada tahun 2022, solusi anti penipuan dari FICO berhasil melindungi lebih dari 1,64 miliar transaksi keuangan senilai AS$156 miliar di aplikasi perbankan seluler Livin’ Bank Mandiri, di tengah pertumbuhan tahunan yang mengagumkan sebesar 50%. Hasilnya, kerugian akibat penipuan di aplikasi ini menurun hingga 85% dari bulan Januari hingga Agustus 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk kartu kredit dan kartu debit, kerugian akibat penipuan menurun hingga 77% pada tahun 2022.
Informasi selengkapnya: https://www.fico.com/en/latest-thinking/case-study/case-study-bank-mandiri-and-fico-fight-fraud
“Lonjakan layanan perbankan digital dan e-commerce di Indonesia pasca pandemi ditambah pertumbuhan ekonomi sungguh luar biasa,” kata Adityo Wicaksono, Senior Vice President Retail Product Delivery & Fraud Risk Group, Bank Mandiri. “Kami harus menjaga kepercayaan dan pengalaman nasabah melalui strategi transformasi digital yang menyeluruh. Solusi FICO membantu kami selalu lebih unggul dari pelaku penipuan, sehingga kami dapat berfokus untuk memberikan layanan perbankan digital yang luar biasa bagi nasabah.”
Saksikan Bank Mandiri menceritakan kisahnya di video
Memerangi Berbagai Ancaman yang Terus Berubah
Ketika menerapkan Falcon Fraud Manager, Bank Mandiri memanfaatkan model keahlian, model platform teknologi, dan model penipuan dari FICO, serta konsorsium data penipuan global dari FICO, yakni FICO Falcon Intelligence Network.
Falcon Intelligence Network adalah konsorsium unik yang menjadi inti kemampuan FICO untuk berinovasi. Lebih dari 10.000 lembaga keuangan di seluruh dunia menyediakan data anonim yang telah ditandai untuk transaksi moneter dan non moneter, yang kemudian digunakan FICO untuk melatih dan meningkatkan model AI dan model Machine Learning yang sangat kuat untuk melawan penipuan.
“Berkat data konsorsium ini, kami selalu menjadi yang terdepan dalam tren penipuan yang muncul,” kata Wicaksono. “Setelah penerapan model dan intelijen penipuan dari konsorsium ini, dengan cepat dan mengesankan kami berhasil mengurangi penipuan kartu kredit dan kartu debit secara efektif tanpa harus merancang model penipuan baru dari awal. Kini kami menjadi kontributor bagi konsorsium ini.”
Meningkatkan Tanpa Mengorbankan Kegesitan
Pendorong transformasi digital Bank Mandiri pada tahun 2023 adalah lebih dari 30 fitur perbankan seluler yang baru, termasuk Paylater dan New Branch Delivery System (NBDS), untuk meningkatkan pengalaman nasabah melalui Livin’ by Mandiri. Bermitra dengan FICO memungkinkan integrasi inovasi tanpa kendala menjadi solusi perlindungan dari penipuan, yang menunjukkan kegesitan dan skalabilitas FICO.
“Integrasi cepat antara saluran lama dan saluran baru beserta ratusan fitur baru yang terintegrasi membuktikan bahwa solusi FICO mampu menjawab masalah penyederhanaan proses integrasi dalam arsitektur sistem yang kompleks dan volume transaksi yang tinggi di Bank Mandiri,” kata Wicaksono.
Melawan Penipuan
Saat ini Bank Mandiri dan FICO bekerja sama melawan ancaman penipuan yang kian meningkat. Dengan maraknya penipuan Authorized Push Payment (APP) di seluruh dunia maupun di Indonesia, perlu langkah-langkah pencegahan yang kuat terhadap penipuan.
"Kami senang sekali melihat hasil yang ada, dan klien FICO lainnya juga melihat keberhasilan ini,” kata Wicaksono. “Model deteksi penipuan dari FICO, dipadukan dengan profiling tertarget dan model pembayaran perbankan ritel, terbukti sangat efektif. Pendekatan ini memungkinkan Mandiri mendeteksi jauh lebih banyak jumlah transaksi penipuan sekaligus mempertahankan tingkat peninjauan transaksi di bawah 1%."
"Memerangi penipuan keuangan sekaligus mendorong inovasi dan pertumbuhan digital yang inovatif tidaklah mudah," kata Nikhil Behl, EVP perangkat lunak di FICO. "Komitmen Bank Mandiri terhadap manajemen penipuan dan pengalaman nasabah semakin memperkuat kepemimpinannya dalam perbankan digital."
Berkat prestasinya, Bank Mandiri berhasil meraih penghargaan FICO® Decisions Award for Fraud Management 2024.
“Mandiri memukau para juri karena keyakinannya terhadap etos berbasis data, yang menggunakan analitik dan wawasan canggih untuk mengoptimalkan deteksi penipuan dan mendukung kemajuan serta ambisi digitalnya,” kata Paul Mah, Editor Senior CDO Trends dan salah satu juri FICO Decisions Awards.
Untuk daftar lengkap pemenang FICO Decisions Awards 2024, lihat: https://www.fico.com/en/decisionsawards
Ketahui lebih jauh di www.fico.com.
FICO dan Falcon adalah merek dagang terdaftar milik Fair Isaac Corporation di A.S. dan negara-negara lain.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Kontak
Neil Mirano
RICE for FICO
+65 3157 5680
Saxon Shirley
FICO
+65 9171 0965
Sumber: FICO
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024