Pengunjung dari arah parkiran berlarian ke dalam mall karena khawatir ada sesuatu yang terbang ataupun tumbang
Batam (ANTARA) -
Hujan disertai angin kencang dengan kecepatan 29 knot melanda wilayah Kota Batam dan sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan ornamen kubah Masjid Agung Raja Hamidah Batam patah.
 
Pantauan ANTARA, hujan disertai angin kencang melanda kawasan Batam Center, sejumlah pengunjung di Megamall Batam panik ketika angin tiba-tiba bertiup kencang.

Baca juga: BMKG prakirakan hujan landa Banda Aceh hingga sepekan ke depan
 
Pengunjung dari arah parkiran berlarian ke dalam mall karena khawatir ada sesuatu yang terbang ataupun tumbang.
 
Akibat angin kencang tersebut, papan iklan salan satu tenant mal jatuh, dan sampah dedaunan masuk ke dalam mall.
 
Hujan angin juga menerbangkan sejumlah papan bunga yang terdapat di Jalan Ahmad Yani.
 
Tidak hanya itu, hujan disertai angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon di kawasan industrial Panbil, Muka Kuning, Sei Beduk, mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.
 
Kapolsek Sei Beduk Iptu Fikri Rahmadi membenarkan peristiwa tersebut, sudah memonitor, tetapi belum mendapatkan data pasti berapa jumlah, dan apakah ada korban atau tidak.
 
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorlogi Hang Nadim Batam sudah mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hunan sedang-lebat disertai angin pukul 17.40 WIB di wilayah Kepri.
 
Kondisi tersebut diperkirakan terjadi di Kabupaten Karimun meliputi, Meral, Tebing, Meral Barat.
 
Kabupaten Natuna meliputi daerah Midai, Bunguran Barat, Bunguran Utara, Bunguran Batubi, Suak Midai.
 
Kabupaten Lingga meliputi Lingga, Senayang, Lingga Utara, Singkep Pesisir.
 
Kemudian di Kabupaten Kepulauan Anambas, Siantan Selatan. Di Kota Batam meliputi Belakang Padang, dan sekitarnya.

Baca juga: BMKG: Cuaca buruk di Malut akibat angin kencang
 
Kondisi itu dapat meluas, ke wilayah Kabupaten Bintan meliputi Gunung Kijang, Bintan Timur, Bintan Utara, Telok Sebong, Toapaya, Mantang, Bintan Pesisir, Seri Kuala Lobam.
 
Kemudian Kabupaten Karimun meliputi Moro, Kundur, Karimun, Buru, Kundur Utara, Kundur Barat, Ungar, Belat.
 
Kabupaten Natuna meliputi Bunguran Timur, Subi, Pulau Laut, Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, Bunguran Selatan, Pulau Tiga Barat.
 
Lalu di Kabupaten Lingga meliputi Lingga Timur. Kabupaten Kepulauan Anambas, Siantan, Palmatak, Siantan Timur, Siantan Tengah.
 
Meluas juga di Kota Batam meliputi Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, Bulang, Lubuk Baja, Sei Beduk, Bengkong, Batam Kota, Sagulung, Batu Aji, dan sekitarnya.
 
Prakirawan Andini menjelaskan hujan disertai angin yang terjadi karena di wilayah Kepri sedang ada awan Cumulunimbus (Cb) datang dari arah barat batam datang memasuki Kota Batam dan bergerak kearah timur Batam hingga Bintan dan Tanjungpinang.
 
"Yang terpantau melalui alat pengamatan kami saat kejadian hujan tadi kecepatan angin yang tercatat sebesar 29 knot (+- 46km/jam)," kata Andini.

Baca juga: Paralayang- Tandem XC ditunda akibat angin kencang
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024