Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadwalkan menerima dua bakal calon presiden dalam pemilihan umum presiden (Pilpres) 2014, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, secara terpisah di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.

Sekretariat Kabinet menginformasikan, Jokowi yang menjadi bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Nasionalis Demokrat (NasDem), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dijadwalkan bertemu Presiden Yudhoyono pada 13.00 WIB.

Belum diketahui materi yang akan dibicarakan dalam pertemuan Presiden dengan Jokowi, yang juga Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Ada kemungkinan Jokowi melaporkan pengajuan cutinya selaku Gubernur DKI Jakarta mulai 18 Mei 2014 berbarengan dengan masa pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden ke komisi pemilihan umum (KPU) pada 18 hingga 20 Mei 2014.

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2013, kepala daerah yang akan ikut dalam kampanye pemilihan presiden harus mengajukan cuti, dan tenggat pengajuannya 12 hari sebelum pendaftaran presiden di KPU.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2009 juga mencatat, jika izin cuti yang bersangkutan disetujui, maka akan keluar keputusan presiden sehingga gubernur dinyatakan nonaktif hingga KPU menetapkan pasangan calon presiden dan wakil terpilih.

Sementara itu, bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan akan datang bersama Menko Perekonomian Hatta Rajasa, yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), diterima Presiden Yudhoyono pada 17.00 WIB.

Prabowo dan Hatta Rajasa disebut-sebut sejumlah tokoh kedua partai akan maju sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, setelah berkoalisi. Prabowo juga mendapat dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pertemuan kedua bakal capres untuk bertemu Presiden Yudhoyono adalah berdasarkan permohonan dari kedua tokoh tersebut.

Jokowi beberapa waktu lalu menyatakan bahwa ingin bertemu dengan Presiden Yudhoyono terkait dengan izin cutinya, sedangkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zonsecara terpisah sempat mengemukakan bahwa Prabowo ingin bertemu Yudhoyono. (*)

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014