Di sini selain ada resapan air, pohon yang baru saja kita tanam, saya harap ada budi daya pertanian juga
Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Johar Baru, Jakarta Pusat yang sedang tahap pembangunan dapat dipakai untuk mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming).

"Di sini selain ada resapan air, pohon yang baru kita tanam, saya harap ada budi daya pertanian juga," kata Heru  usai peletakan batu pertama (groundbreaking) RTH Johar Baru di Jalan Kramat Jaya Baru IV,  Jakarta Pusat, Selasa.

Baca juga: DKI siapkan strategi untuk ciptakan kemandirian ketahanan pangan
 
Heru menyebut revitalisasi ini harus dilakukan karena beberapa tahun belakangan lahan yang semula dipakai untuk teater tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta berupaya memanfaatkan lahan tersebut agar dapat berguna bagi warga sekitar.
 
Heru berharap dengan adanya RTH di atas lahan eks Johar Baru Teater ini masyarakat dapat melakukan aktivitas positif seperti olahraga,  taman bermain anak, termasuk pertanian perkotaan yang hasilnya dapat dinikmati bersama-sama.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menandatangani prasasti pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di eks gedung Johar Baru Teater di Jalan Kramat Jaya Baru IV, RT 15/10, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024). ANTARA/HO-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Menurut Heru, lahan-lahan kosong di Jakarta seharusnya dapat dijadikan RTH untuk memberikan ruang publik bagi masyarakat sehingga bisa saling berinteraksi dan mempererat tali silaturahmi.

Heru menargetkan pembangunan RTH di Johar Baru ini tuntas pada akhir tahun 2024.

Baca juga: Jakbar berikan makanan olahan dari ikan kepada 359 pelajar di Palmerah
 
"Ada banyak lahan di daerah lain juga perlu dihijaukan, ditanami pohon. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk edukasi masyarakat dan anak-anak sekolah, serta membiasakan kita untuk bercocok tanam memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti sayur, cabai, dan segala macam," jelas Heru.
 
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Sudin Tamhut) Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan bangunan milik Pemprov DKI Jakarta di Johar Baru ini akan difungsikan sebagai ruang terbuka biru yang dilengkapi lintasan lari (jogging track) dan juga bisa dipakai untuk warga berinteraksi.
 
"Bangunan dengan luas 982 meter persegi ini nanti 20 persen jadi ruang terbuka biru, selebihnya jadi ruang interaksi sosial, lahan pertanian perkotaan (urban farming), area hijau, sarana olahraga seperti jogging track, dan lain-lain," kata Mila di Jakarta, Selasa (13/8).

Baca juga: KPKP DKI Jakarta raih predikat stan terbaik di Indotani Expo Bandung
 
Mila mengatakan lokasi ini tidak hanya dipenuhi oleh beragam tanaman pelindung, hias, pohon (vegetasi), tetapi juga pihaknya bekerja sama dengan Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakpus untuk membangun tangkapan air atau embung (ruang terbuka biru).
 
Selain itu, RTH juga diisi dengan lahan pertanian perkotaan (urban farming) berkoordinasi dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakpus terkait konsep dan desain.
 
Kawasan ini juga akan dilengkapi fasilitas ruang serbaguna, pendopo, yang bisa dimanfaatkan saat kegiatan posyandu, sarana ibadah seperti shalat, pengajian, ataupun perkumpulan (rapat) warga.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024