Banda Aceh (ANTARA) - Cabang olahraga aerosport disiplin aeromodelling terpaksa harus menunda perlombaan nomor terbang layang kendali radio atau F3J dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumutera Utara di Lanud Maimun Saleh, Kota Sabang, Aceh pada Selasa, karena kondisi hujan deras dan angin kencang yang mengguyur daerah itu.

“Kita hari ini sama sekali tidak laksanakan pertandingan nomor lomba F3J karena hujan sepanjang hari, sampai sore,” kata Technical Delegate Aeromodelling PON XXI Arya Sidharta di Kota Sabang.

Ia menjelaskan, para peserta telah mempersiapkan semua perlengkapan lomba sejak pagi, namun kondisi hujan tak kunjung reda sehingga membuat agenda perlombaan hari ini ditunda sementara.

Menurut dia, kondisi hujan baru sedikit reda sekitar pukul 16.00 WIB, yang menyisakan gerimis. Kendati demikian, perlombaan tetap tidak bisa digelar, karena angin kencang dan kondisi tanah di arena juga basah serta berair sehingga tidak layak digunakan untuk perlombaan.

“Semua nomor aeromodelling tidak main kalau hujan. Untuk nomor ini, kalau tanahnya seperti itu maka berbahaya. Jadi kita lihat lagi kondisi (Rabu, 18/9) besok,” ujarnya.

Baca juga: Tuan rumah Aceh kunci emas perdana aeromodelling nomor F1H

Kondisi yang sama juga terjadi pada Senin (16/9) saat pertandingan nomor balap drone kendali radio (F9U) yang berlangsung di Stadion Sabang Meurauke Sabang. Namun, saat itu hujan sempat reda sehingga perlombaan dapat digelar hingga selesai.

Pada nomor F9U ini, lanjut dia, Axel Mario Christopher Lengkong dari DKI Jakarta meraih medali emas, kemudian wakil Jawa Tengah Arif Hidayat Abdillah memperoleh perak dan wakil Bali Putu Valiant Laksanan Dharma membawa pulang perunggu.

“Untuk besok kita lanjutkan nomor terbang layang kendali radio 2 kanal atau F3J INA dulu sesuai jadwal. Setelah itu baru kita perelombakan yang tunda hari ini F3J, kalau perlu kita pakai hari cadangan, pada hari Kamis,” ujarnya.

Pada PON XXI, aeromodelling melombakan 12 nomor dan sebagian di antaranya telah selesai yakni terbang bebas lempar (OHLG) putra dan putri, terbang bebas tarik A2 (F1A) untuk putra dan putri, serta lomba balap beregu kendali tali (F2C), terbang bebas tarik A1 (F1H).

Selanjutnya, nomor tempur udara kendali tali (F2D), nomor balap tiang kendali radio (F3R), balap tiang kendali radio INA (F3R INA), dan balap drone kendali radio (F9U).

Tersisa terbang layang kendali radio (F3J) dan terbang layang kendali radio 2 kanal (F3J INA).

Baca juga: Jawa Tengah kunci emas perdana dari aeromodelling

Baca juga: Erick rebut emas aeromodelling nomor F2D untuk Jawa Timur

Baca juga: Aeromodelling lombakan 12 nomor digelar di Sabang

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024