Karhutla terjadi hari ini di RT 08, Kelurahan Sungai Parit. Laporan masuk ke tim pukul 13.38 Wita, sedangkan kejadian diperkirakan mulai pukul 13.20 Wita
Penajam, Kaltim (ANTARA) - Tim gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekitar satu hektare di Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, sehingga api tidak sempat meluas.

"Karhutla terjadi hari ini di RT 08, Kelurahan Sungai Parit. Laporan masuk ke tim pukul 13.38 Wita, sedangkan kejadian diperkirakan mulai pukul 13.20 Wita," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU) M. Sukadi Kuncoro di Penajam, Selasa.

Begitu mendapat laporan, kata dia, tim dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD langsung berkoordinasi dengan pihak terkait dan menuju lokasi pada titik koordinat 1,3256S 116,7332E untuk melakukan penanganan.

Baca juga: Dishut Kaltim siaga karhutla jaga iklim kondusif di IKN

"Setelah laporan masuk, Tim BPBD langsung berkoordinasi dengan semua unsur terkait dan menuju lokasi untuk melakukan pemadaman bersama. Material yang terbakar merupakan semak belukar dan pepohonan di atasnya," kata Sukadi

Ia menjelaskan lokasi karhutla tidak dapat dilalui oleh roda empat maupun roda dua, sehingga tim gabungan harus menempuh dengan berjalan kaki sekitar dua kilometer.

Sedangkan pemadaman dan pendinginan dilakukan dengan cara manual menggunakan pompa punggung dan peralatan seadanya oleh tim di lapangan, kata dia, kemudian pada pukul 15.28 Wita pemadaman dan pendinginan dinyatakan selesai, sehingga tim gabungan kembali ke pos masing-masing untuk melanjutkan kesiapsiagaan.

Baca juga: BNPB maksimalkan penanganan karhutla di Kaltim agar tak terus meluas

"Secara visual, di lokasi karhutla sudah padam dan tidak ada potensi munculnya titik api baru saat tim meninggalkan lokasi. Tim gabungan yang melakukan pemadaman adalah dari BPBD, Dinas Pertanian PPU, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pos Penajam," kata Sukadi Kuncoro.

Sementara Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Diyan Novrida, mengatakan pada Selasa ini mulai pukul 01.00 - 16.00 Wita pihaknya mendeteksi sebanyak 511 titik panas tersebar pada tujuh kabupaten di Kaltim. 

"Rinciannya adalah di Paser terpantau 23 titik, PPU 1 titik, Kutai Barat 36 titik, Kutai Timur 84 titik, Kutai Kartanegara 173 titik, Berau 186titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu terdeteksi 8 titik panas," kata Diyan.

Baca juga: 96 ton garam disemai untuk mitigasi banjir-karhutla di Kaltim

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024