Hangtuah perbesar peluang lolos "playoff" NBL

Surabaya (ANTARA News) - Tim Hangtuah Sumsel IM memperbesar peluang untuk lolos ke babak "playoff" kompetisi bola basket Speedy NBL Indonesia 2013/2014, setelah memetik kemenangan kedua pada seri terakhir di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Senin malam.

Kali ini, Ary Sapto dan kawan-kawan menundukkan JNE BSC Bandung Utama dengan skor 64-55, untuk kembali mengambil alih posisi ketujuh yang sebelumnya ditempati Bimasakti Nikko Steel Malang.

Hangtuah kini mengumpulkan nilai 40, hasil dari 11 kemenangan dan 18 kekalahan. Koleksi angka mereka sama dengan yang dimiliki Bimasakti, begitu juga rekor menang kalah, tetapi, Hangtuah unggul dalam pertemuan dengan Bimasakti 2-1.

Kemenangan atas Bandung Utama merupakan yang kedua dari tiga laga yang sudah dijalani Hangtuah pada seri terakhir. Sebelumnya, mereka menang atas Bimasakti dan kalah dari Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta.

Kepastian lolos tidaknya Hangtuah ke babak playoff NBL musim ini masih akan ditentukan melalui empat laga tersisa, masing-masing menghadapi juara bertahan Aspac Jakarta (14/5), Pacific Caesar (16/5), NSH GMC (17/5), dan Garuda Kukar Bandung (18/5).

Dari empat laga tersebut, Hangtuah setidaknya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan tiket playoff.

"Bandung Utama cukup gigih mengejar poin dan anak-anak sempat lengah, sehingga lawan hampir menyamakan kedudukan. Kami harus lebih fokus di setiap pertandingan," kata asisten pelatih Hangtuah, Koko Heru Setyo Nugroho, usai pertandingan.

Pemain Timnas SEA Games 2013 Adhi Pratama menyumbang poin tertinggi bagi Hangtuah dengan kontribusi 16 angka dan enam "rebound", sementara kapten tim Ary Sapto memberikan tambahan 12 angka.

Sedangkan dari kubu Bandung Utama, Haritsa Herlusdityo tampil paling produktif dengan membukukan 14 angka.

Pada laga lainnya, pemain pendatang baru (Rookie) Ebrahim "Biboy" Enguio Lopez mendulang 19 angka untuk mengantarkan juara bertahan Aspac Jakarta mengalahkan tim sekota Stadium dengan skor telak 79-54.

Biboy yang merupakan pemain naturalisasi berdarah Filipina dan Indonesia itu, menjadi rookie paling produktif pada pentas NBL musim ini. Dari 24 kali tampil membela Aspac, Biboy telah 15 kali membukukan "double digit" (angka di atas 10) dengan rata-rata 12,58 poin setiap laga.

Selain Biboy, kemenangan Aspac juga hasil kontribusi dari Rizky Effendi yang mencetak 15 angka dan Xaverius Prawiro dengan tambahan 14 angka.

"Hasil yang positif karena kami bisa menang atas Stadium, meskipun sebenarnya beberapa pemain inti absen, seperti Mario Gerungan dan Fandi Andika Ramadhani yang masih dalam masa pemulihan cedera," ujar pelatih Aspac, Rastafari Horongbala. (D010/Z002)