Jakarta (ANTARA News) - Kompetisi tahunan olahraga berkuda equestrian Indonesian Grand Prix Show Jumping kembali akan digelar tahun ini setelah sempat terhenti pada tahun 2013, menyusul terjadinya perpecahan di wadah cabang equestrian Indonesia.
"Setelah tahun lalu tidak diselenggarakan karena sedang terjadi kisruh di PB Pordasi, tahun ini 2014 Indonesian Grand Prix kembali kami gelar," kata pendiri dan penyelengga Indonesian Grand Prix, Rafiq Hakim Radinal kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Rafiq mengatakan ajang kompetisi berkuda yang akan diadakan pada 15 - 18 Mei 2014 di Limo, Depok itu, sudah sejak 2008 setiap tahunnya berlangsung, namun pada tahun lalu saja sempat terhenti.
"Awalnya ajang ini hanya bersifat festival equestrian, lalu pada 2008 itu kami tingkatkan menjadi kompetisi, dan sekarang kami adakan kembali," tambahnya sambil mengatakan bahwa Indonesian Grand Prix tahun ini disponsori oleh Acronis.
Dikatakan Rafiq, dirinya sangat senang untuk kembali menyenggarakan kompetisi show jumping (lompat rintangan) bergengsi ini dengan Acronis selaku partner.
"Kami senang bisa bekerja sama dengan sponsor, dan yakin bahwa kompetisi in bisa lebih mengembangkan olahraga berkuda dan menghasilkan penunggang kuda yang berbakat," katanya.
Sementara itu direktur pertandingan Indonesian Grand Prix, Alla Poloumieva berharap sajian olahraga berkuda equestrian ini selain menjadi kompetisi bagi para atlet juga dapat memunculkan pertunjukkan hiburan.
"Kami berharap ini dapat menciptakan titik temu antara yang terbaik dalam olahraga equestrian, hiburan, serta seni," kata Alla.
Dalam ajang Indonesian Grand Prix Show Jumping 2014 yang puncaknya akan berlangsung pada 18 Mei, sebelumnya juga akan dipertandingkan untuk nomor dressage (tunggang serasi) pada tanggal 15 dan 17 Mei.
(A020/A011)
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014