Bersama mitra-mitra ISP, kami siap menghadapi potensi lonjakan kebutuhan konektivitas di masa mendatang

Jakarta (ANTARA) - Anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge yaitu PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) menjalin kerja sama dengan 50 Internet Service Provider (ISP) dalam rangka memperluas jangkauan infrastruktur akses internet ke 25 juta rumah warga.

Kerja sama mencakup penyediaan layanan telekomunikasi yang meliputi backbone, penyewaan core, kapasitas jaringan, serta rak kolokasi yang disediakan di lokasi-lokasi strategis, terutama untuk mendukung infrastruktur akses internet ke masyarakat.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan 50 ISP ini, dalam mendukung visi dan misi kami untuk memberikan layanan internet yang andal dan terjangkau bagi 25 juta rumah. Bersama mitra-mitra ISP, kami siap menghadapi potensi lonjakan kebutuhan konektivitas di masa mendatang,” ujar Direktur Utama Weave Hermansjah Haryono sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

CEO Surge Yune Marketatmo mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia, dengan menyediakan infrastruktur akses internet yang andal dan terjangkau bagi masyarakat.

“Dengan dukungan lebih dari 50 ISP lokal, serta keunggulan infrastruktur Weave yang dimiliki, kami optimis kolaborasi ini mampu memberikan konektivitas internet berkualitas bagi 25 juta rumah di Pulau Jawa dan pengembangan di luar Pulau Jawa,” ujar Yune.

Baca juga: CEO Surge harap pembangunan serat optik beri nilai tambah bagi ekonomi

Baca juga: Dapat pendanaan Rp256,5 miliar, Weave akselerasi jaringan serat optik

Sampai saat ini, perseroan telah mengoperasikan infrastruktur backbone serat optik sepanjang 7.000 kilo meter (km) di sepanjang jalur kereta dan jalur lain di Pulau Jawa, serta telah berinvestasi dalam penyediaan bandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps.

Selain itu, untuk mendukung pengembangan cloud computing, perseroan telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, dengan potensi peningkatan hingga 592 lokasi.

“Saat ini, Edge Data Center perusahaan digunakan oleh ISP untuk colocation dan solusi Content Delivery Network (CDN) bagi penyedia layanan Cloud,” ujar Yune.

Perseroan juga telah bekerja sama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam Pengembangan Jaringan Pipa Gas dan Penyediaan Layanan ICT untuk Sektor Rumah Tangga dan Komersial bagi 2,5 juta rumah tangga.

Lalu, perseroan telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 ribu homepass bagi IS lokal, dan sedang merampungkan kerjasama dengan operator dalam membangun 1 juta homepass sambungan internet tetap (fixed broadband).

Selain itu, perseroan telah menggandeng Nokia sebagai mitra strategis dalam menyediakan konektivitas jaringan end-to-end, yang bertujuan untuk memberikan layanan internet yang andal, berkecepatan tinggi, dan terjangkau kepada 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa, yang kemudian akan meluas ke pulau-pulau lain di Indonesia.

Baca juga: INET gandeng WIFI perluas pemasaran jaringan internet di Jawa Barat

Baca juga: Laba bersih Surge tumbuh 878,5 persen jadi Rp89,8 miliar di semester I

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024