Rina-Mira mengalahkan Desi-Tasya dalam pertandingan tiga set langsung dengan hasil akhir 11-3, 11-9, 11-7 yang tak didampingi oleh pelatih mereka di pinggir lapangan.
Torehan emas di ganda putri ini menjadi yang kedua di cabang tenis meja untuk DKI setelah sebelumnya provinsi ini meraih emas di nomor beregu putri, yang juga diperkuat oleh empat pemain finalis ganda putri tersebut.
Selain itu, pertandingan All Jakarta Final di ganda putri ini juga merupakan pertandingan ulang dari babak final ganda putri PON XIX Jawa Barat 2016 lalu.
Pada 2016, Rina-Mira juga bertanding di final ganda putri, namun harus kalah oleh Desi yang saat itu berpasangan dengan Stella Priska.
Dengan hasil ini, DKI Jakarta memimpin klasemen perolehan medali sementara di cabang tenis meja lewat torehan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Satu perunggu lainnya diperoleh Jakarta lewat nomor beregu putra yang kalah dari tim beregu putra Jawa Timur.
Baca juga: Tenis Meja - DKI pastikan emas ganda, Jabar-Jatim bersaing dalam final
Baca juga: Jadwal tenis meja, DKI Jakarta berpeluang pertahankan emas ganda putri
Baca juga: Hasil tenis meja, Bali-DKI kirim dua wakil di ganda putra-putri
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024