"Bila kita lihat, masalah politik uang ternyata dirasakan oleh para calon legislatif. Politik uang benar-benar mengkuatirkan dan apabila tidak ditangangi dengan baik, dikuatirkan akan berulang kembali pada saat pemilu presiden/wakil presiden yang akan datang. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan evaluasi terhadap UU terkait," kata Marzuki.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPR RI pada pidato pembukaan masa sidang IV tahun sidang 2013-2014 dalam rapat paripurna DPR RI, Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Marzuki mengemukakan, KPU dan penyelenggara pemilu dapat mengambil pelajaran dari proses pemilu tanggal 9 April karena rekapitulasi suara yang dilakukan KPU menuai protes.
"Kita mengharapkan KPU benar-benar profesionalitas sehingga tahapan Pilpres benar-benar dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan tahapan, berjalan lancar melalui mekanisme demokrasi, sesuai peraturan perundang-undangan. Apabila terjadi pelanggaran, sebaiknya diselesaikan melalui proses pengadilan," kata Marzuki.
Ketua DPR juga mengimbau para calon legislatif terpilih agar menyadari bahwa harapan masyarakat Indonesia yang tinggi dapat dipenuhi.
"Masyarakat ingin agar mereka mampu menangani masalah-masalah bangsa yang makin berat, seperti ekonomi, peningkatan kesejahteraan rakyat, penegakan hukum, pemberantasan korupsi serta masalah internal DPR," kata Marzuki.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014