Korsel dirikan sekolah mesin perkakas di Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - "Korea Trade Investment Promotion Agency" (KOTRA) sepakat bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM mendirikan sekolah pelatihan mesin perkakas di Indonesia yang didukung penuh oleh dua perusahaan besar dari kedua negara.

"Dengan pertumbuhan pasar yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia sudah menjadi pasar paling penting di Asia Tenggara, dan kami menyatakan siap membantu untuk mendukung perkembangan komunitas lokal dengan menyelenggarakan sekolah pelatihan mesin perkakas bagi tenaga kerja di Indonesia," kata Vice President of Doosan-Infracore Lee Jae-Yoon di Jakarta, Senin.

Sekolah pelatihan yang disebut "Machine Tools Training School" itu akan dilaksanakan pada 12-23 Mei 2014 di Jakarta dan Cikarang.

Beberapa materi yang akan disampaikan di antaranya "machining center/mesin milling training school" (12-16 Mei 2014) dan "turning center/mesin bubut training school" (19-23 Mei 2014).

Setelah mengikuti pelatihan itu masing-masing peserta yang terpilih untuk menerima sertifikat Training School.

"Kami sepakat untuk melanjutkan program ini secara rutin setiap tahun. Ini merupakan salah satu CSR kami," ucapnya.

Machine Tools Training School membantu untuk mengembangkan "skill" tenaga kerja dalam mendukung perusahaan manufaktur kecil dan menengah, sekaligus meningkatkan daya saing sektor manufaktur di Indonesia.

"Kami berharap peserta akan mendapatkan ilmu dan pengalaman dari kami sehingga menjadi tenaga kerja andal yang bisa terlibat dalam pembangunan industri Indonesia. Kami bersedia membantu dan menjadi mitra yang baik bagi perkembangan ekonomi di Indonesia," ujarnya.

Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta mengatakan sejak dibentuk pada Juni 2013, Korea-Indonesia Collaboration Center sudah menyediakan berbagai solusi praktis untuk mendukung berbagai kebijakan pemerintah salah satunya "One Village One Product".

"Saya menyambut baik program ini yang diterapkan untuk meningkatkan kapabilitas tenaga kerja Indonesia di sektor manufaktur, merupakan langkah besar ke depan untuk meningkatkan hubungan baik bagi kedua negara," katanya.

Wayan sendiri mengakui sampai sejauh ini dukungan Korsel terhadap pengembangan UKM di Indonesia termasuk besar.

Ia berpesan kepada peserta yang sudah menjalani tahap seleksi dari dinas yang membawahi koperasi dan UKM dari berbagai provinsi untuk memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.