Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan program bioskop keliling dengan memutar film-film karya sineas muda yang mengangkat berbagai kearifan lokal.
"Kami akan memutar film-film karya sineas lokal di tingkat kecamatan dan kelurahan, dan mengajak masyarakat nonton bareng seperti halnya layar tancap," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Selasa.
Cahya yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Kota Mataram Mutiara Linda Santika Nasution mengatakan, program tersebut dilaksanakan untuk mengingat kembali nostalgia zaman dulu, nonton bareng layar tancap dengan masyarakat.
Walaupun di Mataram saat ini banyak bioskop-bioskop ternama, namun Dispar dalam hal ini ingin lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
"Program bioskop keliling kami siapkan dimulai bulan Oktober 2024," katanya.
Namun untuk tanggal dan lokasi, sambungnya, belum ditetapkan sebab pada bulan Oktober masih ada pembatasan kegiatan karena adanya tahapan kampanye pilkada serentak.
Lebih jauh Cahya mengatakan, dalam kegiatan bioskop keliling itu film-film yang akan diputar adalah film-film hasil sineas lokal yang sudah dilombakan dalam ajang Festival Film Sangkareang (FFS).
"Seperti film dengan judul Bertamu Tak Bertemu, Dilema, Perempuan Sasak Terakhir dan lainnya," katanya.
Menurutnya, Festival Film Sangkareang merupakan wadah kreatifitas bagi para sineas muda berbakat untuk mengembangkan potensinya dalam membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat di dunia perfilman di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pemerintah kota menyiapkan wadah FFS, karena melihat kegelisahan para film maker di daerah ini yang belum memiliki ruang kreatifitas.
"Setelah kami bentuk, ternyata sineas muda di Mataram dan Pulau Lombok secara umum sangat antusias," katanya.
Baca juga: Dispar Mataram: Transaksi di Festival Mutiara capai Rp2,3 miliar
Baca juga: Dispar Mataram buka wadah perfilman NTB bangkitkan ekonomi kreatif
Pewarta: Nirkomala
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024