Hujan ringan diprakirakan akan terus terjadi pada Kamis (19/9) hingga Jumat (20/9). Selanjutnya, pada Sabtu (21/9) dan Minggu (22/9) cuaca diprakirakan berawan tebalBanda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh memprediksikan bahwa Banda Aceh dan Aceh Besar bakal dilanda hujan selama sepekan ke depan mulai dini hari hingga pagi hari.
"Prakiraan cuaca Banda Aceh dan Aceh Besar umumnya cerah berawan, tetapi terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang pada dini hari-pagi hari," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Aceh Nofrida Handayani Sodik, di Banda Aceh, Selasa.
Berdasarkan prakiraan BMKG, hari ini terjadi hujan ringan mulai pukul 04:00-22:00 WIB. Kemudian, Rabu (18/9) juga diprakirakan terjadi hujan ringan mulai pukul 04:00-13:00 WIB dan pada malam hari pukul 22:00 WIB.
Hujan ringan diprakirakan akan terus terjadi pada Kamis (19/9) hingga Jumat (20/9). Selanjutnya, pada Sabtu (21/9) dan Minggu (22/9) cuaca diprakirakan berawan tebal.
Baca juga: BMKG siagakan alat pemantau cuaca untuk keselamatan atlet PON di Aceh
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Indonesia hari ini umumnya berawan hingga hujan
Nofrida menjelaskan potensi hujan ringan itu terjadi sehubungan terpantau adanya gelombang Rossby di Sumatera bagian utara dan belokan angin (shearline) serta daerah konvergensi di wilayah Aceh.
Selain itu, anomali suhu muka laut yang hangat di perairan utara dan barat Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air.
"Kondisi tersebut berpotensi terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh," ujarnya.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terhadap wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Hujan lebat diprakirakan akan melanda wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Subulussalam, Aceh Singkil, Simeulue, Aceh Timur, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara pada Selasa (17/9).
Selanjutnya, hujan lebat juga diprakirakan melanda wilayah Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, dan Subulussalam.
"Waspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya akibat hujan lebat yang terus menerus maupun dengan durasi lama," kata Nofrida Handayani Sodik.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
