Jakarta (ANTARA) - Apabila Anda sedang mencari investasi yang aman dan tetap bisa memberikan keuntungan, obligasi bisa jadi pilihan yang tepat. Selain lebih stabil, investasi obligasi juga menawarkan peluang keuntungan jangka panjang dengan risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan instrumen lainnya.

Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan. Dalam obligasi, penerbit berjanji untuk membayar bunga (atau kupon) kepada pemegang obligasi pada periode tertentu serta mengembalikan pokok utang saat jatuh tempo.

Sebelum memulai investasi, penting untuk mengetahui berbagai jenis obligasi yang tersedia. Ada obligasi negara, obligasi korporasi, dan obligasi ritel (ORI) yang ditawarkan kepada masyarakat. Setiap jenis memiliki keuntungan, risiko dan tenor yang berbeda, jadi pastikan Anda memahami karakteristiknya terlebih dahulu sebelum memilih.

Cara berinvestasi obligasi

Saat ini, pembelian obligasi bisa dilakukan secara online melalui platform e-SBN (Surat Berharga Negara) atau aplikasi yang menyediakan layanan investasi obligasi. Beberapa bank dan perusahaan sekuritas juga menawarkan platform untuk pembelian obligasi ritel. Anda bisa memilih platform yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Pilih platform pembelian

Untuk membeli obligasi, Anda perlu membuka rekening di bank atau perusahaan sekuritas yang menjadi mitra distribusi resmi. Proses pembukaan rekening ini mirip dengan rekening investasi atau tabungan biasa yang memerlukan dokumen identitas, NPWP, dan informasi pribadi lainnya.

2. Buka rekening di bank atau sekuritas

Setelah membuka rekening, Anda bisa mulai memesan obligasi melalui platform yang Anda pilih. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu memilih seri obligasi yang diinginkan, memasukkan jumlah nominal yang ingin diinvestasikan, dan mengonfirmasi pemesanan.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan dilakukan, Anda akan mendapatkan instruksi untuk melakukan pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer bank atau metode pembayaran lainnya yang disediakan oleh platform. Pastikan pembayaran dilakukan sesuai batas waktu yang ditentukan.

4. Terima konfirmasi dan bukti kepemilikan

Setelah pembayaran berhasil, Anda akan menerima konfirmasi resmi bahwa obligasi telah dibeli atas nama Anda. Bukti kepemilikan obligasi biasanya berbentuk digital dan bisa dilihat melalui akun di platform pembelian.

Baca juga: Mengenal obligasi negara, pengertian dan cara belinya

Baca juga: Cara investasi fixed income via bank: Deposito, obligasi, dan lainnya

Baca juga: Pengertian dan manfaat sukuk atau obligasi syariah

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024