Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) terhitung mulai 1 Oktober 2006 pukul 00.00 waktu setempat kembali menurunkan harga Pertamax Rp100 per liter dibandingkan harga per 19 September 2006. Kepala Divisi Humas Pertamina Toharso di Jakarta, Jumat, mengatakan, penurunan itu dikarenakan turunnya harga minyak di pasar internasional. "Kita berharap penurunan harga BBM non subsidi ini akan menekan konsumsi BBM bersubsidi," katanya. Harga Pertamax di NAD, Sumut, Riau, Kep. Riau, dan Sumatera Bagian Barat menjadi Rp5.400, Jawa dan Bali Rp5.250, Kalimantan Rp4.500 dan Sulawesi Rp5.500. Harga Pertamax Plus di Batam menjadi Rp5.100, Jawa dan Bali Rp5.450, dan Kalimantan Rp5.600. Sedang harga Pertamina Dex di Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat menjadi Rp5.900 dan Batam Rp5.450. Sementara harga Pertamax di delapan SPBU yang berdekatan dengan perusahaan penyedia lainnya seperti Shell dan Petronas ditetapkan Rp5.200 sedangkan harga Pertamax Plus Rp5.400 per liter. Kedelapan SPBU itu berlokasi di Jl Kemanggisan Utama Raya, Jl Kapten Tendean, Jl Mampang Prapatan Raya 8-9, Jl Imam Bonjol 63 Karawaci, Jl Bumi Perkemahan Cibubur, Jl Penjernihan, Jl Alternatif Cibubur dan Jl Gatot Subroto.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006