Indonesia menawarkan berbagai peluang kerja sama perdagangan, pariwisata, pertanian dan investasi di Pulau Sumatera kepada pemangku kepentingan di wilayah subregional
Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian Elen Setiadi menyampaikan bahwa pemerintah daerah di Sumatera berkomitmen secara aktif mendorong pertumbuhan ekonomi hijau, energi terbarukan, pertanian yang berkelanjutan, konservasi lingkungan, pemberdayaan generasi muda, dan penguatan teknologi digital.

Hal tersebut sejalan dengan Visi Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) 2036.

"Indonesia menawarkan berbagai peluang kerja sama perdagangan, pariwisata, pertanian dan investasi di Pulau Sumatera kepada pemangku kepentingan di wilayah subregional,” ungkap Elen yang juga sebagai Pj. Gubernur Provinsi Sumatera Selatan dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Elen yang juga Ketua Delegasi Indonesia mengatakan setidaknya ada empat hal penting dalam memperkuat sinergi forum kerja sama kepala daerah di wilayah IMT-GT.

Empat hal itu mencakup penguatan kapasitas dan peran pemerintah daerah, pemanfaatan koridor ekonomi IMT-GT, optimalisasi implementasi IMT-GT Visit Year 2023-2025 untuk memajukan pariwisata, serta implementasi program-kerja yang berdampak langsung pada masyarakat.

Indonesia juga memaparkan berbagai potensi peluang kerja sama, antara lain pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kawasan industri, pengolahan sumber daya alam unggulan, pengembangan destinasi pariwisata unggulan, pengembangan infrastruktur konektivitas, hingga pengembangan infrastruktur digital dengan memperluas akses broadband ke daerah pedesaan untuk menciptakan inovasi digital.

Pada pertemuan IMT-GT, Indonesia juga menyampaikan rencana Pertemuan Dewan Walikota Kota Hijau IMT-GT ke-8 yang menurut rencana bakal diselenggarakan di Pekanbaru, Riau, Indonesia.

Adapun rata-rata pertumbuhan ekonomi Sumatera pada tahun 2024 berada di angka 4,5 persen yang didorong oleh kinerja di berbagai sektor, seperti pembangunan infastruktur, perkebunan, pertambangan, pertanian, manufaktur, dan jasa.

Pulau Sumatera juga merupakan penyumbang kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) nasional terbesar kedua, yakni sebesar 22,1 persen. Hal tersebut menunjukkan peran penting Sumatera dalam melakukan diversifikasi ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Pemprov Sumatera Selatan dorong pertumbuhan ekonomi hijau
Baca juga: Menunggu tol Bengkulu-Palembang, penghubung strategis Pulau Sumatera
Baca juga: BPS: Ekonomi Sumut tumbuh 5,01 persen pada 2023


Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024