Ada beberapa agenda dan kebijakan-kebijakan strategis yang menjadi tugas Bupati Bogor ditangguhkan pelaksanaannya. Misalnya BES 2014 akan dikaji ulang pelaksanaannya,"

Cibinong (ANTARA News) - Penangkapan Bupati Bogor Rachmat Yasin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan korupsi pengurusan izin konversi hutan, membuat pelaksanaan Bogor Economic Summit (BES) 2014 ditunda.

"Ada beberapa agenda dan kebijakan-kebijakan strategis yang menjadi tugas Bupati Bogor ditangguhkan pelaksanaannya. Misalnya BES 2014 akan dikaji ulang pelaksanaannya," ujar Kepala Bidang Kominikasi dan Informasi Publik, Diskominfo Kabupaten Bogor, Erwin Suriana, saat dihubungi Antara, di Bogor, Minggu.

Erwin menyebutkan, pelaksaan BES kali ini merupakan tahun ketiga, rencananya akan digelar 14 Mei 2014 mendatang dimana Kabupaten Bogor Jawa Barat menjadi tuan rumah.

Berbeda dengan pelaksanaan BES di tahun pertama dan kedua, yang melibatkan Kota dan Kabupaten Bogor. Tetapi ditahun ketiga BES melibatkan delapan kota dan kabupaten yang berdekatan dengan dua kabupaten tersebut.

"Tahun ini pelaksanaan BES diperluas dengan melibatkan sejumlah wilayah seperti Depok, Bekasi, Sukabumi kota dan kabupaten, Cianjur dan DKI Jakarta," ujar Erwin.

Rapat persiapan pelaksaan BES 2014 telah dibahas jauh-jauh hari sebelum penangkapan Bupati Rachmat Yasin. Tepatnya 6 Mei 2014 kemarin di Pemkab Bogor dihadiri seluruh daerah yang dilibatkan.

Perhelatan BES ini akan diisi dengan deklarasi membangun komitmen bersama dalama menyongsong ASEAN Economic Community (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015.

"Pelaksaaan kegiatan ini akan dikaji lagi, sambil menunggu Pelaksana tugas harian Bupati ditetapkan," ujar Erwin.
(KR-LR/A029)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014