Medan, Sumatera Utara (ANTARA) - Pembinaan berupa pelatihan daerah (pelatda) terpusat merupakan salah satu kunci yang membawa tim golf Jawa Tengah (Jateng) meraih emas perdana di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.

Sekretaris Umum Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Yossie Harianto mengatakan Jateng selama ini belum pernah sama sekali menyumbangkan medali dari cabang olahraga golf pada PON.

"Meski sempat ada kesulitan dengan pelatda yang terpusat di Semarang, namun ternyata pembinaan tersebut berhasil menghasilkan medali emas perdana Jateng di cabang golf," kata Yossie saat ditemui di Royal Sumatra Golf Course, Medan, Sumatera Utara, Senin.

Dia menjelaskan sempat terjadi kendala dalam pelatda terpusat yang dilakukan PGI Jateng lantaran enam atlet golf yang terdaftar di PON 2024 tersebar di berbagai daerah karena masih mengemban pendidikan serta ada pula yang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Jakarta.

Selain melakukan pelatda, PGI Jateng turut mengirimkan para atlet golf tersebut ke berbagai turnamen nasional untuk memperbanyak jam terbang serta melakukan uji coba di Medan selama 10 hari sebagai pembinaan menjelang PON 2024.

Di luar PON, PGI Jateng saat ini kerap membuat pertandingan untuk para atlet golf junior setiap dua bulan sekali guna menjaring bibit-bibit lokal pegolf amatir.

"Kami kumpulkan kurang lebih 40-45 anak untuk pertandingan ini. Kalau dari pertandingan tersebut ada yang bagus, kami dorong untuk main di berbagai turnamen level nasional yang ada di Jakarta atau Surabaya," ungkap dia.

Adapun Jateng berhasil menyumbangkan medali emas pertama pada cabang olahraga golf PON 2024 sekaligus emas perdana dari cabang golf pada perhelatan PON melalui nomor pertandingan foursome putra.

Baca juga: Jawa Tengah raih emas pertama golf setelah 12 tahun

Tim foursome putra Jateng yang diisi oleh Amadeus Christian alias Yoyo serta Nicolas Angga, berhasil meraih medali emas setelah mencatatkan 136 pukulan atau delapan under (di bawah) par (pukulan maksimal yang harus dipenuhi) dalam dua ronde pertandingan. Par yang ditetapkan pada dua ronde pertandingan tersebut sebanyak 144 pukulan untuk 36 holes.

Yossie menuturkan Yoyo memang merupakan atlet golf andalan Jateng yang sejak awal diharapkan menyumbang medali emas untuk provinsi tersebut pada PON 2024.

"Awalnya kami target dua medali emas dari Yoyo dan Elaine, tapi Elaine terpaksa mundur karena harus mengikuti turnamen di sekolahnya di Amerika," ucap Yossie.

Pada nomor pertandingan selanjutnya, yakni foursome mix (campuran), dirinya berharap Yoyo bisa kembali menyumbang medali emas. Dalam pertandingan nomor tersebut, Yoyo akan berpasangan dengan Thea Jessica Tan.

Adapun nomor pertandingan foursome mix akan digelar pada 17-18 September sebagai nomor pertandingan terakhir cabang golf pada PON kali ini.

Sebelumnya, telah digelar pertandingan nomor perorangan putra, perorangan putri, beregu putra, dan beregu putri pada 12-14 September. Pada nomor perorangan putra, beregu putri, dan beregu putra medali emas diraih oleh DKI Jakarta, sedangkan pada nomor perorangan putri, medali emas diraih oleh tuan rumah, Sumut.

Selain itu pada 15-16 September, sudah dilaksanakan pula pertandingan nomor foursome putra, dengan Jateng sebagai peraih medali emas, serta foursome putri, dengan Bali sebagai peraih medali emas.

Baca juga: Tim golf "foursome" putri Bali tak menyangka raih medali emas
Baca juga: Kentaro lanjutkan pertandingan golf "foursome" meski sempat pingsan

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024