Dengan pelaksanaan proyek paket EPC 3, Rekind sebagai aset bangsa dalam dunia EPC global, jadi solusi energi nasional serta meningkatkan kompetensi anak bangsa dalam tataran engineering global,"

Jakarta (ANTARA News) - PT Rekayasa Industri (Rekind) menyelesaikan pembangunan "Mooring Support Structure" (MSS) dengan bobot total 1.027 ton untuk kemudian masuk tahap MSS Sail Away.

Cara itu sebagai salah satu milestone yang diraih Rekind dalam pembangunan proyek Engineering, Procurement dan Construction (EPC) 3 Mooring Tower Banyu Urip di Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur.

Keberhasilan lainnya adalah pengerjaan pemasangan pipa laut sepanjang 23 kilometer pada 31 Maret 2014. Milestone lainnya adalah proses EPC Mooring Tower seberat 4.000 ton yang sudah mencapai lebih dari 90 persen.

''Dengan pelaksanaan proyek paket EPC 3, Rekind sebagai aset bangsa dalam dunia EPC global, jadi solusi energi nasional serta meningkatkan kompetensi anak bangsa dalam tataran engineering global," kata Direktur Utama PT Rekind Firdaus Syahril dalam siaran pers di Jakarta, Minggu,.

Firdaus mengatakan, keberhasilan pembangunan MSS ialah hasil sinergi kuat dan positif antara Rekind dengan pihak lainnya. "Yang menghebatkan, MSS yang kali pertama dibangun di Tanah Air itu lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan (267 hari dengan total jam kerja selama 286,806 jam)," ujarnya.

Dia menjelaskan, ada tiga tahapan penting dalam keberhasilan MSS Sail Away, yaitu pertama, proses fabrikasi finished Moring Tower yang dilakukan pada area fabrication yard. "Dalam proses ini, Rekind bekerja sama dengan beberapa vendor lokal," katanya.

Proses selanjutnya adalah Load Out yang mempunyai tantangan sendiri dalam tingkat safety. Load Out adalah proses pemindahan MSS dari fabrication yard ke kapal pengangkut.

Selanjutnya, proses terakhir adalah Sea Fastening, adalah proses penguatan/pengencangan dalam pengiriman MSS Sail Away.

Menurut Firdaus, tantangan berikutnya dalam proyek EPC 3 Mooring Tower adalah Jacket & Pile, Mooring Tower Topside, dan Yoke Sail Away.

"Pada Proyek EPC 3 Mooring Tower Banyu Urip, Rekind berhasil jadi perusahaan nasional pertama dalam me-manage, mendesain, mengadakan material dan servis, memfabrikasi, dan meng-install Mooring Tower yang diraih dalam 1 juta jam kerja pada 31 Januari 2014 serta meraih penghargaan atas pencapaian 1 juta jam kerja tanpa Lost Time Injury (LTI)," tambahnya.

Firdaus juga menegaskan melalui ekspertise yang dimilikinya, Rekind terus mengasah kemampuan dalam bidang EPC melalui pelaksanaan proyek-proyek gas Offshore, Geothermal, Refinery & Petrochemical, Mineral & Environment terus berkomitmen mewujudkan Indonesia lebih baik. (*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014