Medan (ANTARA) - Adinda Larasati Dewi Kirana mempertahankan medali emas 100 meter meter gaya kupu-kupu putri setelah menjadi yang terbaik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.

Pada lomba di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Senin, perenang berusia 24 tahun itu finis terdepan dengan mencatat waktu 1 menit 01,96 detik.

Adinda tampil mengejutkan karena start dari line satu setelah menempati posisi ke delapan pada babak kualifikasi pagi harinya dengan 1 menit 04,90 detik.

Baca juga: Jadwal renang PON 2024: Tujuh emas diperebutkan pada hari ketiga

Meski tampil dari posisi paling pinggir, Adindau tampil mengesankan dengan berada di posisi terdepan sejak awal lomba.

Dia mengalahkan deretan perenang top Indonesia seperti Azzahra Permatahani dari Sulawesi Tengah yang meraih perak usai membukukan 1 menit 02,51 menit. Perunggu menjadi milik perenang Banteng Michelle Surjadi Fang dengan 1 menit 03,10 detik.

Bagi Adinda, kemenangan ini mengulang sukses PON 2021 Papua ketika menjadi yang terbaik dengan waktu 1 menit 01,65 detik yang menjadi rekor PON.

Baca juga: Renang - Tujuh rekor PON terpecahkan hingga hari kedua perlombaan

Hasil 100 meter gaya kupu-kupu, Senin (16/9):

Adinda Larasati Dewi Kirana (Jawa Timur) - 1 menit 01,96 detik
Azzahra Permatahani (Sulawesi Tengah) - 1 menit 02,51 detik
Michelle Surjadi Fang (Banten) - 1 menit 03,10 detik
Lilly Kartina Beales (Bali) - 1 menit 03,11 detik
Nadia Aisha Nurazmi (Jawa Barat) - 1 menit 03,15 detik
Adinda Kusumah Ningrum (Jawa Barat) - 1 menit 03,30 detik
Fatimah Anas (Banten) - 1 menit 03,69 detik
Gusti Ayu Made Nadya Saraswati (Kalimantan Barat) - 1 menit 04,05 detik

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024