Kabupaten Deli Serdang (ANTARA) -
Pelari DKI Jakarta Odekta Elvina Naibaho sukses mengoleksi emas dari nomor 5.000 meter dan 10.000 meter putri dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.
 
Dalam pertandingan nomor 10.000 meter yang diselenggarakan di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin, perempuan berumur 33 tahun itu mencatatkan waktu 36 menit 39,34 detik dalam 25 putaran.
 
Dia berhasil mengalahkan dua pelari andalan dari Kalimantan Timur (Kaltim), yakni Irma Handayani dan Nefriana Ariance.
 
Irma yang berumur 34 tahun menduduki peringkat kedua atau meraih perak dengan catatan waktu 37 menit 19,92 detik.
 
Sedangkan Nefriana yang berusia 22 tahun menorehkan waktu 37 menit 23,1 detik, sehingga harus puas menggondol perunggu.
 
Sejak awal start, Odekta sudah memimpin lomba dan bersaing dengan rekan setimnya, yaitu Aprilia Kartina.
 
Namun, Aprilia mulai tersalip dengan lawan di belakangnya sejak pertengahan lomba. Bahkan, peraih emas lari 1.500 meter itu tidak mampu menyelesaikan lomba (DNF).

Baca juga: Atletik - Dua wakil DKI Jakarta rebut emas dan perak 800 meter putri
 
Selain Aprilia, dua pelari lainnya, yakni wakil dari Sulawesi Selatan Fitri dan Alomina Kudiai asal Papua Tengah juga tidak mampu finis.
 
Meski berhasil memenangi nomor lari 10.000 meter dan 5.000 meter, Odekta belum mampu memecahkan rekor PON dan rekor nasional yang dipegang satu orang, yakni Triyaningsih dari Jawa Tengah (Jateng).
 
Pada PON Riau 2012, atlet Jateng itu mencatatkan waktu 34 menit 21,6 detik, sedangkan rekor nasional tercipta pada 17 Desember 2009 dengan waktu 32 menit 49,47 detik.
 
Final nomor lari 10.000 meter putri diikuti delapan peserta dari enam provinsi, yakni DKI Jakarta (dua atlet), Kalimantan Timur (dua atlet), Sulawesi Selatan, Jambi, Jawa Tengah, dan Papua Tengah.

Baca juga: Jawa Barat tambah emas dari lari 400 meter gawang putra
Baca juga: Pelari Sumut Nella Agustin raih emas kedua dan kembali pecahkan rekor

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024