Medan (ANTARA) - Pebiliar Kalimantan Barat Sahroni mempersembahkan medali emas pertama cabang olahraga tersebut untuk kontingennya melalui kemenangan dalam laga final nomor 8 ball single putra PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Senin.

Sahroni menumbangkan wakil Jawa Timur Rudily Susanto dalam laga pamungkas yang berakhir dengan skor 7-2.

Sejak awal laga, Sahroni mampu memaksimalkan peluang untuk menciptakan keunggulan pada dua set awal dengan skor 2-0. Namun, dominasinya tak berlanjut setelah mendapat perlawanan ketat dari Rudy yang sanggup mengamankan dua set berikutnya untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Pada set selanjutnya, Sahroni mampu mengembalikan dominasinya dengan lima kemenangan beruntun hingga akhir laga, sekaligus memastikan medali emas dari cabang biliar untuk Kalimantan Barat.

"Saya mencoba bermain lepas, bermain tanpa beban sampai finis tadi," ujarnya kepada awak media setelah pertandingan.

Sahroni mengaku puas dengan perolehan medali emas pertama itu karena sejak awal kompetisi timnya hanya mampu mengantongi satu perunggu, tertinggal dari tim-tim lain yang mengantongi lebih dari dua emas.

Ia pun mempersembahkan emas itu untuk tim Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalimantan Barat yang sangat mendambakan medali emas tersebut.

Sahroni menambahkan, perjuangan masih berlanjut setelah perolehan medali itu karena masih ada nomor yang dimainkan bersama rekannya.

Baca juga: Pebiliar Marlando melaju ke final perebutkan emas kelima untuk Sumut

"Semoga bisa tampil maksimal untuk menambah medali emas lagi," ujarnya.

Pada PON Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung pada 9-19 September, cabang biliar mempertandingkan lima kelas yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker.

Turnamen diikuti 127 atlet putra dan 14 atlet putri. Para atlet berasal dari 32 provinsi yaitu, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.

Selain itu, Daerah Istimewa Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo.

Baca juga: Sahroni buka peluang medali emas biliar untuk Kalimantan Barat
Baca juga: Biliar - Hotmaruli tambah emas keempat untuk Sumut


Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024