Kabupaten Deli Serdang (ANTARA) - Pelari dari tim atletik DKI Jakarta Wahyudi Putra mengawinkan medali emas nomor 1.500 meter dan 800 meter putra guna menambah pundi-pundi emas bagi daerahnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.
 
Dalam pertandingan final nomor 800 meter yang diselenggarakan di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin, atlet berumur 26 tahun itu berhasil membukukan waktu 1 menit 53,25 detik.
 
Wahyudi yang merupakan seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) berpangkat Sersan Dua (Serda) itu membelakangi rekan setimnya di peringkat kedua, Bilal Bilano yang mencatatkan waktu 1 menit 54,48 detik.
 
Menguntit di urutan ketiga atau peraih perunggu, wakil dari Jawa Timur (Jatim) Ekhwan Nudin yang menorehkan waktu 1 menit 54,66 detik.
 
Pada awal lomba, Wahyudi terlihat tidak 'ngotot' untuk memimpin di lintasan. Dia membiarkan wakil dari Aceh Syibral untuk mendominasi putaran (lap) pertama.
 
Namun, di dua tikungan pada lap kedua atau terakhir, peraih perunggu nomor 5.000 meter PON Jawa Barat 2016 tersebut mulai meningkatkan kecepatan sehingga berhasil menyalip Syibral dan Bilal guna merangsek ke urutan pertama.
 
Pada akhirnya, di lintasan lurus Wahyudi tampil perkasa. Ditambah teriakan penonton yang antusias dengan perlombaan, semakin membuatnya terpacu untuk berlari dan memenangi lomba.

Baca juga: Atletik - Sabet emas perdana, Robi sebut berat bertarung akibat cuaca
Para pelari memulai lari dalam nomor 800 meter putra PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (16/9/2024). ANTARA/Donny Aditra
Pemilik BIB atau nomor dada 92 itu, kini total mengoleksi dua emas dari nomor 1.500 meter dan 800 meter putra, meski sempat absen dari dunia atletik selama 2,5 tahun karena ingin mengejar karier di TNI AL.

Meski berhasil meraih emas, Wahyudi belum mampu memecahkan rekor nomor 800 meter yang dibukukan pada PON Riau 2012 oleh Ridwan asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Begitu juga dengan rekor nasional yang sudah bertahan 29 tahun milik Alexander Resmol asal Jawa Timur dengan catatan waktu 1 menit 49,93 detik.
 
Final nomor 800 putra diikuti delapan peserta yang berasal dari tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku Utara, Maluku, Aceh, dan Sumatera Utara.

Baca juga: Atletik - Raih emas, Nur Aini: Lawan terberat adalah diri sendiri
Baca juga: Atletik - Pecahkan rekor PON milik Sukraj, Syahrial: Dia motivasi saya

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024