Terdapat lima bus untuk para pengunjung ibu kota baru Indonesia, dengan jarak waktu antar bus sekitar 15 menit
Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Warga negara asing asal Jerman ikut mengunjungi dan melihat langsung Ibu Kota Nusantara, yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur, yakni di Kecamatan Sepaku, pada hari pertama dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.
 
Pantauan di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Senin menunjukkan, sejak pagi sudah nampak masyarakat yang terdaftar melalui aplikasi IKnow sebagai pengunjung ke Kota Nusantara pada hari pertama berkumpul di rest area yang berada di kawasan Trunen di Desa Bumi Harapan Kecamatan Sepaku.
 
Masyarakat yang berkumpul tersebut terlihat antusias mengunjungi dan melihat langsung ibu kota masa depan Indonesia tersebut, dan para pengunjung bukan hanya warga Kalimantan Timur, tapi ada juga warga Kalimantan Selatan dan Jakarta.
 
Bahkan nampak pula dua warga negara asing ikut dalam rombongan mengunjungi ibu kota baru Indonesia, diketahui berasal dari Kota Karlsruhe yang terletak di negara Jerman.
 
"Kami senang dapat melihat langsung Kota Nusantara, jadi saksi pembangunan ibu kota baru, perubahan adalah kemajuan Indonesia," kata Valentine, warga Jerman saat berbincang dengan ANTARA sambil menikmati kunjungan di ibu kota baru Indonesia itu.
 
"Kami baru lulus dan liburan ke Indonesia, dapat informasi bisa kunjungi Kota Nusantara melalui aplikasi IKnow, kami daftar dan bisa melihat langsung ibu kota baru Indonesia yang juga berati kesempatan baru, wonderfull," kata Viera Mary warga Jerman lainnya.
 
"Saya penasaran dengan Kota Nusantara saat ini, setelah melihat saat Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024 melalui televisi," kata salah satu pengunjung asal Jakarta Sri Murni, menimpali.
 
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka kunjungan bagi masyarakat umum ke ibu kota baru Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, mulai Senin (16/9).
 
Masyarakat umum boleh melakukan kunjungan ke ibu kota masa depan Indonesia tersebut setiap hari dari pukul 09.00-17.00 WITA, dengan panduan yang telah ditetapkan dan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi IKnow.
 
Masyarakat umum yang melakukan kunjungan ke Kota Nusantara dibatasi dengan jumlah 300 orang per hari.
 
Sri Murni, sudah pernah menjejakkan kaki ke Kota Nusantara pada 2022. Akademisi salah satu perguruan tinggi di Jakarta itu menilai banyak perubahan ketika saat melihat tampilan ibu kota masa depan Indonesia pada Agustus 2024 saat upacara HUT RI.
 
Pengunjung lainnya, Alfrida dari Kota Balikpapan mengaku berkunjung ke Kota Nusantara bersama rombongan keluarga sebanyak 30 orang, serta mengaku senang bisa melihat langsung karena pengalaman pertama, meskipun jarak ibu kota baru Indonesia dari Kota Balikpapan hanya berjarak lebih kurang 90 kilometer.
 
Para pengunjung senada mengatakan, selepas mendapatkan informasi tentang pembukaan kunjungan Kota Nusantara untuk umum langsung mengunduh aplikasi IKnow untuk mendaftar masuk ke ibu kota masa depan Indonesia tersebut.
 
Para pengunjung yang telah mendaftar lewat iKnow dibawa menuju kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), tepatnya di Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa dengan transportasi bus listrik yang telah disediakan OIKN.
 
"Terdapat lima bus untuk para pengunjung ibu kota baru Indonesia, dengan jarak waktu antar bus sekitar 15 menit," kata Juru Bicara OIKN Troy Pantow.
 
Kemudian di kawasan Plaza Seremoni juga nampak kafilah peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti dari Sulawesi Tengah hingga Jawa Timur, yang telah mengikuti acara lomba di Kota Samarinda.
 
"Para peserta MTQ Nasional ke-30 di Kota Samarinda tersebut mendapatkan undangan khusus sejak kemarin hingga hari ini untuk melihat langsung Kota Nusantara," demikian Troy Pantow.

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan/Muhammad Solih Januar/Novi Abdi
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024