Banjarmasin (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang bocah bernama Dwi Priyo Utomo (13) asal Jawa Tengah (Jateng) yang tenggelam di galian eks tambang batu bara di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Anak laki-laki ini tenggelam di lokasi galian eks batu bara pagi tadi sekitar pukul 09.00 WITA, dan ditemukan pada siang hari sekitar pukul 13.05 WITA dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana di Banjarmasin, Kalsel, Senin.
Dia menyebutkan, sebelum kejadian korban bersama rekan-rekannya mandi di lokasi tersebut, lalu korban mencoba berenang meskipun sempat dilarang oleh teman-temannya.
Teman-teman korban sempat memberikan pertolongan namun terlepas dan korban tenggelam. Selanjutnya rekan-rekan korban melaporkan kejadian itu ke warga setempat untuk mendapatkan pertolongan dan meminta bantuan ke aparat setempat.
Putu mengatakan tim gabungan dari masyarakat setempat, tim SAR, BPBD, TNI, Polri, dan para relawan melakukan pencarian beberapa jam hingga akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar empat jam setelah kejadian.
“Tim berhasil menemukan korban, tapi sudah meninggal dunia. Sesuai domisili, korban berasal dari Desa Turirejo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah,” ujarnya.
Setelah proses evakuasi, tim gabungan membawa korban ke rumah duka dan menyerahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
Atas peristiwa ini, Putu mengimbau masyarakat khususnya anak-anak agar tidak berenang di kolam bekas galian tambang demi keselamatan bersama.
Baca juga: Tim SAR evakuasi 73 penumpang kapal mati mesin di Wakatobi
Baca juga: Tim SAR Kukar temukan dua anak tenggelam di danau eks tambang
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024