Tashkent (ANTARA) - Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev dan Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu pada Minggu (15/9) di kota bersejarah Samarkand, Uzbekistan. 

Kedua pemimpin mengunjungi Alun-Alun Registan dan berfoto bersama, menurut pernyataan dari kantor kepresidenan Uzbekistan.

Setelah itu, upacara penyambutan resmi untuk Scholz diadakan di Pusat Kongres. 

Setelah upacara tersebut, Mirziyoyev dan Scholz mengadakan pembicaraan bilateral dan pertemuan tingkat delegasi. 

“Kami memandang kunjungan ini sebagai tanda minat khusus Anda dalam mengembangkan hubungan Uzbekistan-Jerman yang beragam serta mendukung reformasi yang tak terelakkan di Uzbekistan baru,” kata Mirziyoyev, menekankan pentingnya kunjungan Scholz secara historis.

Mirziyoyev dan Scholz memberikan tugas kepada kementerian luar negeri mereka untuk melakukan konsultasi rutin guna meningkatkan hubungan Uzbekistan-Jerman dan menangani isu-isu internasional serta regional, termasuk situasi di Afghanistan. 

Kedua pemimpin memutuskan untuk menyusun "peta jalan" untuk pelatihan spesialis Uzbekistan di bidang yang sangat dibutuhkan di Jerman dan sepakat untuk mempersiapkan peta jalan bersama dalam pelaksanaan perjanjian yang ditandatangani selama pembicaraan.

Pihak Jerman menyatakan kesiapannya untuk mendukung perluasan program pembelajaran bahasa dan pelatihan guru di berbagai wilayah Uzbekistan. 

Mirziyoyev dan Scholz juga menandatangani deklarasi bersama yang menetapkan kerja sama antara kedua negara pada akhir pertemuan. 

Selain itu, sejumlah perjanjian ditandatangani yang mencakup isu-isu migrasi, masalah veteriner dan peternakan, perubahan iklim, pemanfaatan sumber daya air berkelanjutan, bahan baku mineral kritis, serta transportasi.

Program Kemitraan Teknologi dan Kerjasama Industri untuk tahun 2024-2026 juga telah ditetapkan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Ekonomi Jerman kembali melambat dan turun tipis pada Q2 2024
Baca juga: Migrasi ilegal ke Eropa meningkat pesat 2023, Jerman jadi tujuan utama

Penerjemah: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024