Medan (ANTARA) - Pebiliar dari tim Kalimantan Barat, Sahroni membuka peluang untuk merebut medali emas setelah mengalahkan wakil Bengkulu Agustinus Hendrikus Seran pada laga semifinal nomor 8 ball single putra cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Senin.

Kedua pebiliar bersaing ketat sejak awal pertandingan yang diwarnai dengan saling mengejar skor hingga sampai pada skor imbang 6-6.

Pada laga terakhir atau penentu kemenangan, Sahroni bermain dengan sangat hati-hati untuk tidak memberikan ruang bebas bagi lawan.

Kemampuan dalam memaksimalkan setiap peluang dengan baik membuat Sahroni mampu mengatasi perlawanan Agustinus hingga memenangkan set ke-13 untuk mencatatkan skor akhir 7-6.

Kemenangan itu mengantar Sahroni ke babak final bertemu dengan wakil Jawa Timur Rudy Susanto yang mengalahkan rekan satu tim Sahroni, Rico Herman pada babak semifinal dengan skor akhir 7-5.

Baca juga: Noor ikuti tren kemenangan rekannya setelah raih dua emas untuk Kalsel
Baca juga: Biliar - Hotmaruli tambah emas keempat untuk Sumut


Sahroni membuka peluang bagi Kalimantan Barat untuk mengantongi medali emas pertama untuk Kalimantan Barat.

Pada PON Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung selama 9-19 September, cabang biliar mempertandingkan lima kelas yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker.

Turnamen diikuti 127 atlet putra dan 14 atlet putri. Para atlet berasal dari 32 provinsi yaitu, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.

Selain itu, Daerah Istimewa Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur. Selain itu, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo.

Baca juga: Pebiliar Jefry-Punguan lanjutkan tren kemenangan usai raih emas ketiga

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024