Pabrik es balok mini ini terobosan Pemkab Teluk Wondama untuk membantu nelayan, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan yang kesulitan mendapatkan es batu untuk pengawetan ikan
Wasior (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat membangun pabrik es balok mini guna membantu nelayan agar ikan hasil tangkapan mereka dapat tersimpan lebih lama.

Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor di Wasior, Senin, mengatakan, pabrik es batu dibangun di dua lokasi yang berbeda yaitu di Distrik (Kecamatan) Rumberpon dan Distrik Roswar.

"Pabrik es balok mini ini terobosan Pemkab Teluk Wondama untuk membantu nelayan, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan yang kesulitan mendapatkan es batu untuk pengawetan ikan," kata Mambor.

Ia menjelaskan, Distrik Rumberpon dan Roswar merupakan daerah kepulauan terluar di Kabupaten Teluk Wondama.

Selama ini untuk memenuhi es batu, nelayan hanya membuat dari kulkas biasa. Namun es batu tersebut mudah mencair sehingga kesegaran ikan tidak bertahan lama dan berdampak pada penurunan kualitas.

"Nelayan mau melaut pasti butuh es batu. Selama ini pakai dari kulkas jadi satu jam dua jam sudah cair semua. Jadi butuh dukungan dari pemerintah atau lembaga swasta," ujarnya.

Ia menjelaskan, pabrik es batu mini tersebut dirancang menggunakan energi terbarukan yaitu tenaga surya sehingga bisa murah energi dengan kapasitas produksi 100 batang es per hari.

Namun, karena alasan teknis di mana panel surya dan baterai belum mencukupi untuk sementara kelistrikan produksi es balok dibantu dengan mesin pembangkit diesel.

"Kita pakai tenaga surya supaya tidak makan biaya untuk operasional. Nanti kita tambah panel surya dan baterai melalui anggaran di APBD Perubahan," katanya

Hadirnya pabrik es balok mini diharapkan bisa berdampak positif terhadap pendapatan nelayan karena kemampuan produksi es yang dihasilkan membuat nelayan bisa menyimpan ikan selama 2-3 hari.

Dengan meningkatnya pendapatan nelayan tentu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Teluk Wondama.

"Itulah salah satu alasan kenapa kita bangun pabrik es balok. Kalau kualitas ikan yang sudah ditangkap nelayan terjaga baik, siapa tahu ada pembeli dari luar yang mau menampung. Ini target kita dalam jangka panjang," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan Teluk Wondama Tonci Sumuai menjelaskan pendirian pabrik es mini dilakukan dalam rangka menjaga mutu ikan hasil tangkapan nelayan.

Pihaknya berharap nanti dengan es balok hasil pabrik kualitas ikan tangkapan nelayan tetap terjaga sehingga bisa diterima pasar hingga ke luar Teluk Wondama.

"Tadinya itu kita angan-angan mau bangun cold storage untuk pembekuan makanya kami berusaha bagaimana caranya untuk ikan bisa awet dulu sampai ke Kabupaten Manokwari Selatan dan sekitarnya," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Teluk Wondama percepat upaya pembangunan Bandara I.S Kijne
Baca juga: Bupati Wondama: IKN berdampak positif untuk Indonesia Timur
Baca juga: Pemkab Wondama alokasikan pembukaan lahan bandara baru Rp10 miliar

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024